Penulis / NIM
USMAN DAUD / 551310014
Program Studi
D3 - ARSITEKTUR
Pembimbing 1 / NIDN
LYDIA SURIJANI TATURA, ST., M.Si / 0007026709
Pembimbing 2 / NIDN
VIERTA RAMLAN TALLEI, ST., MT / 0020126707
Abstrak
ABSTRAKSI
Nama : Usman Daud
Nim : 551 310 014
Judul T.A : Penataan Fasilitas Rekreasi Objek Wisata Pantai Libuo
Pembibing : 1. Lydia Surijani Tatura, ST., M.T
2. Vierta Ramlan Tallei, ST., M.T
Definisi Penataan Fasilitas Rekreasi Objek Wisata Pantai Libuo
Didalam membedah pengertian dan nama suatu objek yang akan dirancang maka diperlukan suatu arti atau makna dari objek yang dimaksud. Tinjauan yang dimaksud adalah tinjauan yang dilakukan dengan mengadakan studi terhadap obyek wisata pantai libuo.
Berikut ini adalah beberapa pengertian tentang hakikat kata Penataan Fasilita Rekreasi Obyek Wisata Pantai Libuo yang terdapat pada judul:
Penataan adalah proses, cara, perbuatan penata, pengaturan penyusunan.(Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, kamus besar bahasa indonesia, DepDikBud, 1994 hal. 907)
Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi kemudahan. (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Rekreasi adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan kesenangan dan kepuasan. (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Obyek adalah perangkat, alat penunjang, bagian pelengkap yang menjadi sasaran pembahasan. (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Pantai adalah tepi laut, pesisir, landai, berbatasan antara daratan dengan laut atau massa air lainnya dan bagian yang dapat pengaruh dari air tersebut, daerah pasang surut di pantai antara pasang tertingi dan surut terendah. (Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, kamus besar bahasa indonesia, DepDikBud, 1994 hal. 646)
Libuo adalah merupakan kelurahan atau sala satu dari kelurahan yang berada di kecamatan paguat.
Kesimpulan
Jika dikaitkan antara hubungan arsitektur dengan pariwisata dapat diambil kesimpulan bahwa pada penerapan desain perancangan harus sesuai dengan ilmu arsitektur yang ditinjau dari bagian-bagian utama yakni dari segi perancangannya, konstruksi yang digunakan, pengaturan exsterior dan interior serta utilitas pada suatu obyek wisata yang akan dirancang, sehingga akan tercipta suatu tatanan obyek wisata.
Dari uraian diatas dapat ditarik pengertian judul diatas adalah mengenai pengaturan tempat atau obyek tempat berekreasi guna untuk menikmati keindahan alam laut.
Download berkas