Penulis / NIM
ISBIANTORO DWI SUBANDRI ANSIK / 551411016
Program Studi
S1 - TEKNIK ARSITEKTUR
Pembimbing 1 / NIDN
NURNANINGSIH NICO ABDUL, ST., MT / 0016077306
Pembimbing 2 / NIDN
KALIH TRUMANSYAHJAYA, ST., MT / 0007017603
Abstrak
INTISARI
Isbiantoro Dwi Subandri Ansik 2018, Pusat Pengembangan Kreativitas Kaum Marjinal di Kota Gorontalo dengan Pendekatan Arsitektur Behaviour, Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Nurnaningsih N. Abdul, ST., MT dan Pembimbing II Kalih Trumansyahjaya, ST., MT.
Pusat Pengembangan Kreativitas Kaum Marjinal di Kota Gorontalo merupakan tempat perlindungan dari kekerasan, menanamkan kembali sikap sosial kaum marjinal, penetralisir stigma negatif masyarakat terhadap kaum marjinal, menimbulkan kesadaran bagi masyarakat bahwa kaum marjinal harus senantiasa mendapatkan perhatian serta apresiasi untuk kehidupan yang layak seperti kebanyakan orang lainnya dan menghilangkan semua aktifitas negatif kaum marjinal dengan diberikan pembekalan berupa keterampilan kesenian. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk memperoleh desain Pusat Pengembangan Kreativitas Kaum Marjinal di Kota Gorontalo yang mampu meningkatkan kreativitas kaum marjinal dibidang seni seni rupa, seni musik dan kuliner lokal terkhusus bagi fakir miskin, gelandangan, pemulung, pengemis dan anak jalanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompilasi data, dalam proses ini dilakukan pengumpulan data yang diperlukan dalam proses perancangan, pengambilan data dapat dilakukan dengan observasi, referensi buku atau studi literatur, studi kasus objek pendekatan dan media Internet yang berkaitan dengan objek penelitian. Langkah berikutnya yaitu proses analisa, hasil tinjauan dan analisa ini nantinya akan menjawab persoalan-persoalan pada rumusan permasalahan. Tahap analisa akan dikelompokan berdasarkan program fungsional, performansi dan arsitektural. Sehingga dari hasil proses analisa ini akan menghasilkan konsep perencanaan dan perancangan arsitektur yang dijadikan sebagai bekal dalam mendesain. Proses hasil dari desain ini selanjutnya diterjemahkan kedalam desain gambar-gambar pra-rancangan arsitektur dalam bentuk sketsa dua dimensi/tiga dimensi. Tahapan berikutnya akan menghasilkan desain hasil akhir dari rancangan bangunan Pusat Pengembangan Kreativitas Kaum Marjinal di Kota Gorontalo yang mengusung tema Arsitektur Behaviour sebagai konsep dasar untuk diaplikasikan pada fasad dan penataan massa bangunan Pusat Pengembangan Kreativitas Kaum Marjinal yang dapat dimanfaatkan dengan baik dari segi fungsi.
Kata Kunci: Pusat Pengembangan Kreativitas Kaum Marjinal di Kota Gorontalo dengan Pendekatan Arsitektur Behaviour
Download berkas