Penulis / NIM
MOHAMAD AFANDI / 551412006
Program Studi
S1 - TEKNIK ARSITEKTUR
Pembimbing 1 / NIDN
VIERTA RAMLAN TALLEI, ST., MT / 0020126707
Pembimbing 2 / NIDN
ZUHRIATI A DJAILANI, S.T,. M.T. / 0019027402
Abstrak
BALAI LATIHAN KERJA DISABIITAS TUNA DAKSA
KOTA GORONTALO
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BEHAVIOUR
Mohamad Afandi, Tugas Akhir Prgram Studi S1 Teknik Arsiektur,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo
Pembimbing:
(1) Vierta Ramlan Tallei, S.T.,M.T. (2) Zuhriati A. Djailani, S.T.,M.T
Email: Mohamad_S1arsitektur2012@mahasiswa.ung.ac.id
INTISARI
Balai Latihan Kerja Disabilitas Tuna Daksa di Kota Gorontalo merupakan suatu wadah yang dalam kegiatannya melakukan pelatihan keterampilan bagi peserta khususnya penyandang Disabilitas Tuna Daksa. Adapun permasalahan yang diangkat dalam pemecahan permasalahan perancangan yaitu belum adanya desain khusus yang memenuhi kebutuhan objek racangan sesuai dengan standar-standar perancangan, baik dalam hal mobilisasi maupun fasilitas penunjang kegiatan bagi penyandang disabilitas tuna daksa dengan pendekatan Arsitektur Perilaku. Perencanaan Balai Latihan Kerja Disabilitas Tuna Daksa Kota Gorontalo terletak di Jalan Rusli Datau Kelurahan Sipatana Kecamatan Kota Utara. Tujuan utama dari perancangan ini yaitu mengahasilkan suatu rancangan karya Arsitektur dalam sebuah bentuk desain bangunan yang dapat menampung segala kegiatan bagi kaum Disabilitas Tuna Daksa, serta dapat memudahkan aksesibilitas dan pemenuhan kebutuhan maupun pelaksanaan latihan kerja, sehingga tercipta suasana yang aman dan nyaman bagi pengguna dengan pedekatan perilaku. Oleh karena itu perancangan ini sangat memperhatikan standar-standar ruang gerak manusia khususnya penyandang Disabilitas Tuna Daksa sebagai acuan dalam memperoleh besaran dan bentuk ruang pada desain objek rancangan.
Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan melakukan obeservasi lapangan, yaitu dengan meninjau langsung kondisi lapangan dan mengumpulkan data dengan cara mewawancara pihak terkait. selain itu dilakukan studi literatur dan studi banding objek yang menyangkut faktor-faktor teknis dan persyaratan bangunan yang mempengaruhi pada desain perancangan. Kemudian mengidentifikasi aspek-aspek yang dapat diterapkan dalam perancangan yang menyangkut aspek teknis, aspek desain yang sesuai dengan kriteria perancangan yang akan dicapai. Dari permasalahan yang di peroleh selanjutnya dianalisis sehingga mengahasilkan konsep perancangan dengan tema Arsitektur Perilaku. sebagai out put desian yaitu dapat menampung segala kegaitan objek serta menghasilkan desian yang aksiseble terhadap penyandang Disabilita Tuna Daksa. Hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapan pada objek rancangan sebagai pedoman untuk melajutkan perancangan Balai Latihan Kerja Disabilitas Tuna Daksa Kota Gorontalo.
Kata Kunci: Balai, Latihan Kerja, Disabilitas Tuna Daksa, Arsitektur Behaviour.
Download berkas