SKRIPSI

Penulis / NIM
MERY PAKAYA / 551418007
Program Studi
S1 - TEKNIK ARSITEKTUR
Pembimbing 1 / NIDN
ABDI GUNAWAN DJAFAR, S.T., M.T. / 0023038703
Pembimbing 2 / NIDN
Ir. ERNAWATI, S.T., M.T. / 0019107405
Abstrak
ABSTRAK PERANCANGAN LABORATORIUM FORENSIK POLRI CABANG GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME Mery Pakaya Setiap tahunnya, tindak kejahatan di Indonesia cenderung meningkat dan terjadi merata di seluruh wilayah provinsi di Indonesia termasuk di Provinsi Gorontalo. Berdasakan data dari Polda Gorontalo, kasus kejahatan di Provinsi Gorontalo pada tahun 2020 dilaporkan sebanyak 2.863 kasus dan yang berhasil diselesaikan hanya 1.847 kasus. Artinya, masih terdapat 1.016 kasus kejahatan yang belum terselesaikan. Tidak adanya laboratorium forensik Polri di Provinsi Gorontalo menjadi salah satu penyebab banyaknya kasus kejahatan yang penyelesaiannya tertunda bahkan belum terselesaikan, khususnya kasus terkait forensik di Provinsi Gorontalo karena pemeriksaan barang bukti dilakukan di Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar. Untuk itu, perancangan Laboratorium Forensik Polri Cabang Gorontalo dapat dijadikan alternatif yang dapat mempermudah aparat penegak hukum (Kepolisian, Jaksa dan Hakim) dalam menyelesaikan segala perkara hukum yang berkaitan dengan forensik di Provinsi Gorontalo. Rancangan bangunan laboratorium forensik ini disesuaikan dengan tipologi bangunan Kepolisian pada umumnya sehingga tetap memunculkan karakter bangunan Kepolisian. Dalam perancangan laboratorium forensik ini, menerapkan arsitektur regionalisme sebagai pendekatan rancangan dengan tujuan agar Laboratorium Forensik Polri Cabang Gorontalo lebih mudah dikenali karena mengangkat unsur kedaerahan Provinsi Gorontalo yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern. Atap bangunan dibuat bersusun dua mengikuti bentuk atap rumah adat Provinsi Gorontalo yaitu Bantayo Pobo����¯�¿�½���¯���¿���½����¯�¿�½�¯�¿�½ide. Sedangkan pada fasad bangunan akan diterapkan dinding dan secondary skin bermotif karawo, dimana karawo merupakan kerajinan tangan khas daerah Gorontalo dan secondary skin dapat meminimalisir cahaya matahari yang masuk ke dalam bangunan sehingga tanggap terhadap iklim setempat. Kata kunci: Laboratorium Forensik Polri, Arsitektur Regionalisme, Gorontalo.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011