Penulis / NIM
VEYA ISWARA GOLONGGOMO / 551418011
Program Studi
S1 - TEKNIK ARSITEKTUR
Pembimbing 1 / NIDN
ABDI GUNAWAN DJAFAR, S.T., M.T. / 0023038703
Pembimbing 2 / NIDN
NINIEK PRATIWI, S.T., M.T / 0020048804
Abstrak
ABSTRAK
RUMAH SAKIT OTAK DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT DI PROVINSI GORONTALO
Veya Iswara Golonggomo
Rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang berfungsi untuk memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan yang lain. Rumah sakit khusus otak adalah rumah sakit khusus yang menangani gangguan kesehatan pada otak dan saraf. Disaat padatnya aktivitas dan kurangnya menjaga pola makan, masyarakat di kota-kota besar seringkali rentan terhadap berbagai penyakit yang berkaitan dengan masalah otak dan saraf, salah satunya adalah stroke. Permasalahan terkait kesehatan otak dan saraf di Indonesia makin kompleks karena makin meningkatnya jumlah kasus.
Di Indonesia khususnya di Provinsi Gorontalo prevelensi stroke mengalami peningkatan. Berdasarkan Riskesdas Tahun 2018, prevalensi penyakit stroke di Gorontalo mengalami kenaikan dengan persentasi 10,9% dibanding tahun 2013. Selain stroke, penyakit lainnya yang berkaitan dengan permasalahan kesehatan otak dan saraf yang makin bertambah dari tahun ketahun, diantaranya adalah: Radang Otak, Meningitis, Tumor Otak, Epilepsi, Hidrosefalus, dan gangguan lain pada kesehatan otak dan saraf.
Maka dari itu, rancangan rumah sakit otak ini bertujuan untuk mewujudkan rancangan fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Provinsi Gorontalo khususnya dalam menangani masalah yang berkaitan dengan otak dan saraf. Perancangan ini menggunakan metode analisis deskriptif yang diuraikan dan dianalisis dalam bentuk penjabaran kata, tabel, gambar maupun skema sehingga mudah dipahami.
Lokasi perancangan rumah sakit ini berada di Provinsi Gorontalo tepatnya di Jalan KH. Adam Zakaria dan Jalan Taman Ria, Kelurahan Wongkaditi, Kota Gorontalo. Rumah sakit ini merupakan jenis bangunan tunggal dengan jumlah 6 lantai yang berorientasi ke arah barat daya dengan konsep pola pembangunan rumah sakit baik secara vertikal maupun horizontal, menyesuaikan ketersediaan lahan dan besaran ruang serta memperhatikan peruntukan zonasi terhadap ruangan-ruangan di rumah sakit. Pola tata massa bangunan rumah sakit ini menggunakan pola terpusat dan dirancang dengan tema pendekatan Healing Environment. Pendekatan ini menitikberatkan pada pelayanan pasien dengan menerapkan lingkungan penyembuhan yang maksimal berupa Healing Garden yang diharapkan dapat membantu proses penyembuhan pasien baik secara fisik maupun psikis.
Kata Kunci: Rumah Sakit Khusus, Rumah Sakit Khusus Otak, Stroke, Otak dan Saraf, Healing Environment
Download berkas