Penulis / NIM
JOKO PRIYANTO / 561414029
Program Studi
S1 - TEKNIK INDUSTRI
Pembimbing 1 / NIDN
IDHAM HALID LAHAY, ST., M.Sc / 0022107405
Pembimbing 2 / NIDN
TAJUDDIN ABDILLAH, S.Kom., M.Cs / 0008127805
Abstrak
ABSTRAK
Keberadaan pasar tradisional di Indonesia memang masih belum dapat tergantikan oleh pasar modern. Hal ini dapat dicermati dari begitu padatnya lalu lintas atau populasi pelanggan yang melakukan transaksi di dalam pasar tradisional Pasar tradisional terdapat masalah atau kekurangan yang membuat pengunjung kurang nyaman seperti letak pedagang yang kurang tertata sehingga karena tata letak yang kurang baik pembeli harus mengelilingi pasar dan terkadang ada barang dagangan yang kurang laku tidak terbeli. Pasar tradisional perlu adanya penataan kembali terkait dengan pembenahan dari masalah-masalah yang ada agar pasar tersebut dapat lebih layak dan nyaman untuk di kunjungi. Penelitian ini menggunakan pendekatan data mining, khususnya metode Market Based Analysis dengan Algoritma Apriori dalam memetakan hubungan asosiasi dari produk yang dibeli oleh pengunjung, dan kemudian dipetakan tata letak berjualan di dalam pasar yang lebih efektif dan efisien di dalam pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan/keterkaitan asosiasi antar kelompok dagang dan menentukan tata letak layout. Hasil dari penelitian menghasilkan empat prioritas yaitu prioritas pertama mutlak perlu untuk didekatkan yaitu kelompok dagang A dan B dengan nilai confidence 97.62 %. Prioritas kedua sangat perlu untuk didekatkan yaitu kelompok dagang AE, BE, BN, BE dan CE dengan nilai confidence < 90% - 80%. Prioritas ketiga perlu untuk didekatkan yaitu kelompok dagang BM, CK, ED, ID, EI, HI, HK dan IL dengan nilai confidence < 80% - 70%. Prioritas Keempat biasa/cukup perlu untuk didekatkan yaitu kelompok dagang A-H, A-I, A-K, A-L, B-H, B-I, B-K, B-L, B-S, C-L, D-H, E-H, E-K, E-L, F-H, F-K dan F-L dengan nilai confidence
Download berkas