Penulis / NIM
NENGAH SWASTIKA / 561415017
Program Studi
S1 - TEKNIK INDUSTRI
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. STELLA JUNUS, ST. MT / 0013018301
Pembimbing 2 / NIDN
HASANUDDIN, M.Si / 0029097610
Abstrak
ABSTRAK
Nengah Swastika, 2020. Analisis Intensitas Pencahayaan Dan Kebisingan Terhadap Pengaruh Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT. Kurnia Luwuk Sejati). Skripsi. Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing pertama Ir. Stella Junus, ST., MT, Pembimbing Dua Hasanuddin, ST., M.Si
Lingkungan kerja merupakan bagian komponen yang sangat penting untuk karyawan melakukan aktivitas bekerja. Memperhatikan lingkungan kerja yang baik akan menciptakan suatu kondisi kerja yang mampu memberikan motivasi karyawan untuk bekerja produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan intensitas pencahayaan dan kebisingan pada stasiun Engine Room, Press, Klarifikasi dan Kernel dengan Nilai Ambang Batas standar Nasional indonesia, pengaruh intensitas pencahayaan dan kebisingan terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengukuran langsung pada stasiun kerja dan Regresi Ganda.
Hasil Perolehan nilai rata-rata intensitas pencahayaan PT. Kurnia Luwuk Sejati pada stasiun engine room sebesar 37.4 Lux, press sebesar 28.6 Lux, pemurnian 1 sebesar 27.6 Lux, pemurnian 2 sebesar 28 Lux, pemurnian 3 sebesar 42.9 Lux, kernel 1 sebesar 34 Lux dan kernel 2 sebesar 33.6 Lux yang artinya nilai tersebut dibawah Nilai Ambang Batas Nasional Indonesia yang telah ditetapkan yaitu 50 Lux untuk ruang peralatan/instalasi yang memerlukan pekerjaan yang kontinyu. Rata-rata kebisingan PT. Kurnia Luwuk Sejati pada stasiun engine room sebesar 111.3 dB, press sebesar 100 dB, pemurnian 1 sebesar 102.3 dB, pemurnian 2 sebesar 95.5 dB, pemurnian 3 sebesar 96.2 dB, dan kernel 1 sebesar 106.1 dB, kernel 2 sebesar 104.3 dB yang artinya Nilai Ambang Batas saat ini melebihi nilai ambang batas nasional yang telah ditetapkan yaitu 85 dB untuk 8 jam kerja perhari. Terdapat pengaruh signifikan antara intensitas pencahayaan dan kebisingan terhadap kinerja karyawan sebesar 73,7% dengan variabel X1 dan X2 bersama-sama memberikan kontribusi positif kepada variabel Y, pengaruh intensitas pencahayaan terhadap kinerja karyawan sebesar 57,63% yang artinya semakin besar pencahayaan yang dihasilkan maka, semakin tinggi hasil produktivits kerja karyawan, pengaruh kebisingan terhadap kinerja karyawan sebesar 63,5% yang artinya semakin besar tingkat kebisingan yang di terima oleh pekerja maka produktivitas kerja karyawan menurun hal ini menyebabkan kenyamanan pekerja terganggu.
Kata Kunci : Lingkungan kerja, intensitas pencahayaan, kebisingan, Nilai Ambang Batas, pengaruh kinerja karywan.
Download berkas