JEPRI K. NUSI / 612310033
ABSTRAK
JEFRI K NUSI 612310033 Penentuan Mutu Biji Kopi Berdasarkan Uji Visual dan Kadar Air di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) PROVINSI GORONTALO, dibawah bimbingan Lisna Ahmad dan Purnama Ningsih Maspeke.Kajian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan mutu biji kopi berdasarkan uji visual dan kadar air di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Provinsi Gorontalo. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu: Metode pengumpulan data primer yakni diperoleh dari hasil diskusi dan Praktek lapang serta wawancara langsung dengan pembimbing peneliti dan teknisi lapang yang ada di Laboratorium Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang pengujian hasil mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penentuan mutu biji kopi. Metode pengumpulan data sekunder yakni diperoleh melalui studi pustaka dan literatur yang membandingkan kegiatan di lapang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini bahwa penentuan mutu biji kopi melalui uji visual dan kadar air. Uji visual terbagi atas : serangga hidup dan benda asing yang diamati saat kemasan dibuka. Serangga hidup dan benda asing keberadaan ini menunjukan bahwa hasil yang diperoleh tidak ada. Kotoran berupa plasenta, pecahan biji, pecahan kulit, biji pipih, ranting menunjukan hasil 0,33 %. Biji hitam menunjukan nilai 69 dari hasil pengujian, biji hitam sebagian menunjukan nilai 72,5 dari hasil pengujian, biji hitam pecah menunjukan nilai 60 dari hasil pengujian, kopi gelondong menunjukan hasil 10 dari hasil pengujian, biji coklat menunjukan nilai 51,25 dari hasil pengujian, kulit kopi ukuran besar menunjukan nilai 24 dari hasil pengujian, kulit kopi ukuran sedang tidak hasil diskusi dengan pembimbing. Kulit kopi ukuran kecil menunjukan nilai 4,4 dari hasil pengujian. Biji berukulit tanduk, kulit tanduk ukuran besar, kulit tanduk ukuran sedang, kulit tanduk ukuran kecil dari hasil diskusi dengan pembimbing tidak terdapat kulit tanduk. Biji pecah menunjukan nilai 20 dari hasil pengujian. Biji muda tidak terdapat dari hasil diskusi dengan pembimbing peneliti. Biji berlubang satu menunjukan niali 6 dari hasil pengujian. Biji berlubang dari satu menunjukan nilai 2,8 dari hasil pengujian. Biji bertutul-tutul tidak ditemukan dari hasil pengamatan dan diskusi. Ranting menunjukan nilai 20 dari hasil pengujian. Jumlah keseluruhan uji visual menunjukan nilai 351,95, (off grade). Uji kadar air sampel menunjukan bahwa kadar air biji kopi adalah 13,762 %,(off grade).Kata Kunci : Biji Kopi, Uji Visual, Uji Kadar Air.