Penulis / NIM
MOHAMAD FAHRESA MAIYO / 613409022
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
WAWAN PEMBENGO, SP, M.Si / 0023037803
Pembimbing 2 / NIDN
FITRIAH SURYANI JAMIN / 0028047805
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas lahan (KL) dari tanah sawah tadah hujan (TSTH) dan tanah sawah irigasi (TSI) sejak tahun 2010 sampai tahun 2013 dengan penambahan bahan amelioran, serta bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman padi dan mengetahui faktor pembatasnya. Penelitian ini menggunakan metode parametrik dan menggunakan perhitungan persamaan regresi hara dan padi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidomukti dan Desa Bandungrejo Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan amelioran berupa pasir pantai, pasir sungai, sabut kelapa dan sabut batang pisang dapat meningkatkan KL dari segi unsur hara pada TSTH dan TSI. Pada TPL padi lokal, pedon yang terbaik untuk pola A dan pola B adalah PFM-P0C0B2 yang nilai KKLnya akhirny adalah S1 sedangkan pedon lainnya nilai KKL akhirnya hanya S2na. Untuk TPL padi unggul, pedon yang memiliki nilai terbaik atau S1 untuk pola A hanya PFM-P0C0B2 sedangkan pada pola B ada dua pedon yang memiliki nilai terbaik atau S1 yakni PFM-P1C1B0 dan PFM-P0C0B2. Adapun faktor pembatas yang terdapat pada TSTH dan TSI setelah penambahan bahan amelioran berupa unsur hara (na). Hasilnya terlihat pada KKL akhir, tetapi akan lebih nampak lagi apabila dilihat hanya pada nilai masing-masing unsur haranya, karena akan terlihat nilai berupa S3na. Meskipun telah dilakukan penambahan bahan amelioran, ada beberapa pedon yang unsur haranya belum maksimal khususnya unsur hara P, tetapi mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan belum dilakukan penambahan bahan amelioran.
Kata Kunci :Tanah Sawah Tadah Hujan, Tanah Sawah Irigasi, Amelioran, Kelas Kesesuaian Lahan
Download berkas