Penulis / NIM
PRAWIRO LASOMA / 613410012
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. NURMI, SP.MP / 0010047111
Pembimbing 2 / NIDN
FITRIAH SURYANI JAMIN / 0028047805
Abstrak
ABSTRAK
PRAWIRO LASOMA. NIM 6134 10 012. Kajian Kandungan Unsur Hara Mikro Fe, Mn dan Zn pada Berbagai Kantong Lumpur di Bendungan Lomaya dan Bendungan Alopohu. Dibimbingan Nurmi dan Fitriah S. Jamin
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui dan menentukan kandungan Fe, Mn dan Zn pada kantung lumpur di Bendungan Lomaya dan bendungan Alopohu. Penelitian ini dilaksanakan di dua Bendungan yakni pada Bendungan Lomaya Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango dan Bendungan Alopohu Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Pengambilan sampel di ambil dari kantong lumpur Bendungan Lomaya pada titik kordinat N 00037'33.7'' E l 23004'54.8'' dan Bendungan Alopohu di ambil pada jebakan sedimen (cekdam) di desa Iloponu pada titik kordinat N 00040'01.6'' E 122051'14.3''. Waktu penelitian di mulai dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif. Analisis Besi menggunakan metode Atomic Absorption Spectrohotometric, Mangan dengan metode Atomic Absorption Spectrohotometric dan Seng menggunakan metode Atomic Absorption Spectrohotometric. Data hasil analisis di Analisis menggunakan uji t yakni membandingkan kadar hara dari kedua kantong lumpur yang menjadi obyek pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa di kedua Bendungan Lomaya dan Alopohu mengandung unsur hara Fe, Mn dan Zn. Rataan kandungan hara pada kantong lumpur Bendungan Lomaya ialah Fe = 2253,6 (ppm), Mn = 25,2 (ppm), Zn = 963,6 (ppm). Sedangkan rataan kosentrasi hara pada kantong lumpur Bendungan Alopohu adalah Fe = 2357,6 (ppm), Mn = 27,8 (ppm), Zn = 723,3 (ppm). Dari hasil analisis statistik uji t menunjukan bahwa rataan kandungan hara pada kedua Bendungan tersebut tidak bebeda nyata pada parameter Fe, Mn dan Zn.
Kata Kunci: kantong lumpur, sedimen, Bendungan, Unsur hara mikro.
Download berkas