Penulis / NIM
SISKA IRHAMNAWATI PULOGU / 613410087
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. RIDA ISWATI, M.Si / 0023066704
Pembimbing 2 / NIDN
WAWAN PEMBENGO, SP, M.Si / 0023037803
Abstrak
ABSTRAK
SISKA IRHAMNAWATI PULOGU/613410087. Serangan Penyakit Hawar Daun Bakteri pada Tanaman Padi (Oryza sativa L) Varietas Inpari 13 dengan Sistem Tanam Jajar Legowo dan Pemupukan Berbeda. Dibawah Bimbingan Rida Iswati sebagai pembimbing I dan Wawan Pembengo sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan adalah : Untuk mengetahui pengaruh sistem tanam jajar legowo dan pemupukan yang berbeda terhadap awal munculnya gejala penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi, untuk mengetahui tingkat serangan penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi dengan sistem tanam jajar legowo dan pemupukan yang berbeda, dan mengetahui hubungan intensitas serangan penyakit hawar daun bakteri dengan hasil produksi padi varietas Inpari 13. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan di Desa Luhu Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Waktu penelitian dari bulan Maret sampai bulan Juni 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah split plot pola RAK terdiri dari 3 ulangan, dimana setiap ulangan terdapat 3 petak utama dan 3 anak petak sehingga diperoleh 27 petak. Pengamatan meliputi jumlah seluruh daun, jumlah daun terserang hawar daun bakteri, dan bobot gabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pemupukan saat tanam sebesar 18,75 g/petak kandungan nitrogen berpengaruh terhadap awal muncul penyakit hawar daun bakteri dan berlaku untuk semua sistem tanam jajar legowo. Tingkat serangan penyakit hawar daun bakteri berbanding lurus dengan peningkatan umur tanaman pada sistem tanam jajar legowo dan pemupukan berbeda serta termasuk dalam kategori serangan ringan (? 11 %). Adapun hubungan intensitas serangan penyakit HDB dengan produksi padi adalah semakin tinggi tingkat serangan penyakit HDB maka semakin rendah produksi padi yang dihasilkan.
Kata Kunci : hawar daun bakteri, padi, jajar legowo, pemupukan.
Download berkas
