Penulis / NIM
SUPRIN TALIKI / 613410107
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. MOHAMAD IKBAL BAHUA, SP, M.Si / 0025047203
Pembimbing 2 / NIDN
SUYONO DUDE, S.Ag, M.Pd.I / 0001067509
Abstrak
ABSTRAK
SUPRIN TALIKI/ 613 410 107. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Glycine max (L) Merill. dibawah Bimbingan Mohamad Ikbal Bahua dan Suyono Dude.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai, untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai, serta mengetahui interaksi pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, yakni dari bulan Maret sampai bulan Mei 2014. Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di Desa Dutohe Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama yakni : pupuk organik (kotoran ayam) terbagi atas 2 taraf yaitu S0 (tanpa pupuk) dan S1 (5 ton/ha). Faktor kedua pupuk anorganik (NPK pelangi) terdiri atas 3 taraf yakni : P1 (400 kg/ha), P2 (500kg/ha), dan P3 (600 kg/ha). Hasil penelitian menunjukan pupuk organik (kotoran ayam) berpengaruh nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong, berat 100 biji, dan produksi perpetak. Pupuk organik dengan dosis 5 ton/ha memberikan hasil produksi kedelai mencapai 1.5-2 kg setiap petak percobaan.Pemupukan pupuk anorganik berpengaruh nyata pada parameter pengamatan jumlah polong dan berat 100 biji. Pupuk anorganik pada dosis 600kg/ha memberikan pertumbuhan dan produksi yang baik pada kedelai, dibandingkan dengan dosis pupuk anorganik lainya.Tidak terdapat interaksi antara perlakuan pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Dari hasil penelitian dilapangan perlakuan pupuk organik memberikan hasil yang terbaik pada pertumbuhan dan produksi kedelai.
Kata Kunci : Pupuk Organik, Pupuk Anorganik, Pertumbuhan, Produksi Kedelai
ABSTRAK
PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI Glycine max (L) merill
1Suprin Taliki 2Mohamad Ikbal Bahua 3Suyono Dude
1Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo Kode Pos 96128
E-mail : suprin_talik@yahoo.co.id
2Staf Pengajar Agroteknologi Fakultass Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo Kode Pos 96128
2Staf Pengajar Agroteknologi Fakultass Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo Kode Pos 96128
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai, untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai, serta mengetahui interaksi pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, yakni dari bulan april sampai bulan juni 2014. Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di Desa Dutohe Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama yakni : pupuk organik (kotoran ayam) terbagi atas 2 taraf yaitu S0 (tanpa pupuk) dan S1 (5 ton/ha). Faktor kedua pupuk anorganik (NPK pelangi) terdiri atas 3 taraf yakni : P1 (400 kg/ha), P2 (500kg/ha), dan P3 (600 kg/ha). Hasil penelitian menunjukan pupuk organik (kotoran ayam) berpengaruh nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong, berat 100 biji, dan produksi perpetak. Pupuk organik dengan dosis 5 ton/ha memberikan hasil produksi kedelai mencapai 1.5-2 kg setiap petak percobaan.Pemupukan pupuk anorganik berpengaruh nyata pada parameter pengamatan jumlah polong dan berat 100 biji. Pupuk anorganik pada dosis 600kg/ha memberikan pertumbuhan dan produksi yang baik pada kedelai, dibandingkan dengan dosis pupuk anorganik lainya.Tidak terdapat interaksi antara perlakuan pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Dari hasil penelitian dilapangan perlakuan pupuk organik memberikan hasil yang terbaik pada pertumbuhan dan produksi kedelai.
Kata Kunci : Pupuk Organik, Pupuk Anorganik, Pertumbuhan, Produksi Kedelai
Suprin Taliki, 613410107, Mohamad Ikbal Bahua, Suyono Dude. Jurusan Agroteknologi Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Download berkas