Penulis / NIM
DEWI FATMAWATY SABIKU / 613411025
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Ir. HAYATININGSIH GUBALI, M.Si / 0023126308
Pembimbing 2 / NIDN
Dra. NIKMAH MUSA, M.Si / 0017046113
Abstrak
Aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merril) merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sebagai tanaman konservasi. Pengembangan tanaman aren mengalami kendala pada penyediaan bibit disebabkan masa dormansi aren yang lama. Salah satu solusi dapat dilakukan melalui kultur jaringan. Keberhasilan kultur jaringan salah satunya ditentukan dengan penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) pada media tumbuh dan keseimbangan antara konsentrasi yang terdapat dalam media dan yang terdapat dalam eksplan yang digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi ZPT NAA dan BAP yang sesuai pada kultur embrio aren dan interaksi antara ZPT NAA dan BAP yang sesuai pada kultur embrio aren. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan IPB pada bulan April-Juni 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari faktor pertama ZPT NAA (0 ppm, 0.5 ppm, 1 ppm, dan 1.5 ppm) dan faktor kedua ZPT BAP (0 ppm, 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ZPT NAA dan BAP secara tunggal memberikan pengaruh nyata terhadap pembentukan apokol aren yaitu ZPT NAA pada konsentrasi 1.5 ppm dan ZPT BAP pada konsentrasi 3 ppm. Terdapat interaksi antara ZPT NAA dan BAP terhadap presentase pembentukan apokol dan panjang apokol aren yaitu pada konsentrasi 1.5 ppm NAA dan 3 ppm BAP.
Download berkas