Penulis / NIM
NURYAN HARUN / 613411137
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Ir. NELSON POMALINGO, M.Pd / 0024126206
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. MOHAMAD LIHAWA, S.P., M.P / 0025057007
Abstrak
ABSTRAK
NURYAN HARUN. NIM 613411137. Resistensi Beberapa Varietas Jagung (Zea mays L.) Terhadap Penyakit Bulai (Peronosclerospora sp.). Dibimbing oleh Nelson Pomalingo sebagai Pembimbing I dan Mohamad Lihawa sebagai Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat resistensi beberapa varietas jagung terhadap penyakit bulai (Peronosclerospora sp.). Penelitian dilakukan di lahan penelitian Desa Toto Utara, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango pada bulan April 2015 sampai Juni 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Masing-masing perlakuan terdiri atas Varietas Anoman-1, Varietas BISI-2, Varietas Bima 20-Uri, dan Varietas Motorokiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala awal penyakit bulai pertama kali ditemukan pada varietas Anoman-1 yaitu pada 11 hari setelah inokulasi (HSI) sedangkan pada varietas BISI-2, Bima 20-Uri, dan Motorokiki pada 15 hari setelah inokulasi (HSI). Tingkat serangan penyakit bulai (Peronosclerospora sp.) tertinggi yaitu pada varietas Anoman-1 dengan intensitas serangan 68%, sedangkan pada varietas BISI-2, Bima 20-Uri, dan Motoroki memiliki intensitas serangan terendah yaitu berkisar antar 13,33% sampai 16%. Varietas Anoman-1 dikategorikan sebagai varietas yang rentan (peka) terhadap penyakit bulai sedangkan varietas BISI-2, Bima 20-Uri dan Motorokiki dikategorikan sebagai varietas yang sangat tahan terhadap penyakit bulai.
Kata kunci: Resistensi, Varietas jagung, Penyakit bulai (Peronosclerospora sp.)
Download berkas
