Penulis / NIM
WIYANTI LASAMPO / 613412076
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. NURMI, SP.MP / 0010047111
Pembimbing 2 / NIDN
FITRIAH SURYANI JAMIN / 0028047805
Abstrak
ABSTRAK
Wiyanti Lasampo. NIM. 6134 12 076 : Pengaruh Interval Waktu Pemberian Bio Urin dan Komposisi Media Kompos Sampah Kota Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Di bawah bimbingan Nurmi selaku pembimbing I dan Fitriah S. Jamin selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval waktu pemberian bio urin dan komposisi media kompos sampah kota terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri (Apium graveolens L.) penelitian ini dilaksanakan di jalan palma, kelurahan Libuo, kecamatan Dungingi, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo dan dimulai pada bulan November 2016 sampai Januari 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial 2 faktor dimana faktor pertama adalah interval waktu pemberian bio urin (W) terdiri dari 4 taraf yaitu W0= kontrol, W1= 3 hari sekali, W2= 6 hari sekali, W3= 9 hari sekali dan faktor kedua adalah komposisi media kompos sampah kota (K) terdiri dari 4 taraf yaitu K0= kontrol (6 kg tanah), K1= 5 kg tanah + 1 kg pupuk sampah kota, K2= 4 kg tanah + 2 kg pupuk sampah kota, K3= 3 kg tanah + 3 kg pupuk sampah kota sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali maka didapat 48 unit percobaan. Uji lanjut menggunakan beda nyata jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval pemberian bio urin berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot berangkasan basah dan bobot berangkasan kering. Perlakuan dengan interval 9 hari sekali memberikan nilai terbaik dari perlakuan interval lainnya. Penggunaan media kompos sampah kota memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot berangkasan basah dan bobot berangkasan kering. Perlakuan komposisi media 3 kg tanah + 3 kg pupuk sampah kota memberikan nilai terbaik dari perlakuan media kompos lainnya. Perlakuan interval pemberian biourin dan komposisi media kompos sampah kota memberikan interaksi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot berangkasan basah dan bobot berangkasan kering. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu interval pemberian biourin 9 hari sekali dan komposisi media 3 kg tanah + 3 kg pupuk kompos sampah kota.
Kata Kunci : Bio Urin Sapi, media kompos sampah kota dan tanaman seledri
Download berkas