Penulis / NIM
NURHAYATI HARUN / 613412099
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. RIDA ISWATI, M.Si / 0023066704
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. MOHAMAD LIHAWA, S.P., M.P / 0025057007
Abstrak
ABSTRAK
NURHAYATI HARUN. NIM 613412099, Potensi Trichoderma sp. Isolat Gorontalo Sebagai Agensi Hayati Untuk Mengendalikan Cendawan Colletotrichum sp. Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). Dibimbing oleh Rida Iswati sebagai Pembimbing I dan Mohamad Lihawa sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi cendawan Trichoderma sp. isolat Gorontalo sebagai agen hayati dalam mengendalikan penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Proteksi Tanaman Pangan Dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Gorontalo dan di lahan peneltian di Desa Toto Utara, pada bulan Mei 2016 sampai Januari 2017. Menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari uji in vitro dan uji in planta. Uji secara in vitro dilakukan pada media PDA, sedangkan uji secara in planta menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Masing masing perlakuan terdiri atas: T0=tanpa perlakuan,T1=perlakuan Fungisida), T2=20ml Trichoderma sp.,T3=30ml Trichoderma sp., T4 =40ml Trichoderma sp. Variabel yang diamati adalah daya hambat, kejadian penyakit, dan intensitas serangan. Data dianalisis dengan Analisis of Variance(ANOVA) dan uji lanjut BNT pada taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trichoderma sp. isolat Gorontalo memiliki potensi sebagai agens hayati terhadap Colletotrichum sp. baik secara in vitro maupun secara in planta. Dosis 30 ml Trichoderma sp. mulai efektif menekan perkembangan penyakit antraknosa pada buah cabai serta memiliki kemampuan yang sama baik dengan perlakuan fungisida kimia berbahan aktif mankozeb 80%.
Kata kunci: Potensi, Trichoderma sp. isolat Gorontalo, Cabai, Antraknosa.
Download berkas