Penulis / NIM
FIRMAN GAGOWA / 613412120
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
WAWAN PEMBENGO, SP, M.Si / 0023037803
Pembimbing 2 / NIDN
SUYONO DUDE, S.Ag, M.Pd.I / 0001067509
Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Libungo Kecamatan Suwawa Selatan Kabupaten Bone Bolango yang berlangsung selama 4 bulan yaitu dari Bulan Desember 2018 sampai dengan Bulan Maret 2019. Bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh interval waktu penyiraman air pada pertumbuhan dan hasil Jagung Manis (Zea mays saccarata sturt L.), (2) untuk mengetahui pengaruh kondisi media tanam berbeda pada pertumbuhan dan hasil Jagung Manis (Zea mays saccarata sturt L.), dan (3) untuk mengetahui interaksi antara interval waktu penyiraman air dan kondisi media tanam berbeda pada pertumbuhan dan hasil Jagung Manis (Zea mays saccarata sturt L.).Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial dengan pola yang dibagi dua factor yaitu: Faktor pertama waktu penyiraman terdiri atas 3 taraf, I1 :Menyiram setiap hari hingga panen, I2 : Menyiram 2 hari sekali, I3 : Menyiram 3 hari sekali. Faktor kedua media tanam yang terdiri atas 3 taraf, M1 : Tanah, M2 : Tanah + Kompos, M3 : Tanah + Kompos + Pasir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai untuk pemberian interval waktu penyiraman air untuk setiap hari tidak berbeda nyata dengan interval waktu penyiraman air setiap 2 hari sekali dan setiap 3 hari sekali. Sementara itu untuk hasil media tanam ditemukan bahwa nilai untuk media tanam menggunakan tanah berbeda nyata dengan media tanam menggunakan tanah yang dilengkapi dengan kompos dan media tanam yang dilengkapi dengan kompos dan pasir. Dari hasil Mean Difference di atas maka dapat diketahui media tanam yang paling baik untuk pertumbuhan dan hasil berat basah tongkol jagun gmanis (Zea mays saccarata sturtL.) yakni media tanam yang dilengkapi dengan media tanam tanah, tanah + kompos, tanah + kompos + pasir.
Kata kunci :Jagung Manis, Media Tanam, Interval Pemberian Air
Download berkas