Penulis / NIM
NEIDY HERMANTO / 613413001
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. NIKMAH MUSA, M.Si / 0017046113
Pembimbing 2 / NIDN
WAWAN PEMBENGO, SP, M.Si / 0023037803
Abstrak
Anomali iklim menyebabkan penurunan curah hujan dan ketersediaan air yang selanjutnya berimplikasi terhadap penurunan produksi pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu dan pola tanam padi pada kondisi El nino, La nina, dan Normal di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2017 bertempat di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data iklim harian (curah hujan, temperatur, kecepatan angin, kelembapan, lama penyinaran) dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Djalaludin Gorontalo selama 10 tahun (tahun 1990-1999), data produktifitas padi (data luas tanam, data luas panen, dan data fuso), dan data tanah (kadar air tanah, koefisien tanaman, dan titik layu permanen). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitaif deskriptif, metode pendugaan evapotranspirasi FAO Penman Monteith dan analisis neraca air lahan untuk mengetahui periode surplus dan defisit. Hasil analisis menunjukan bahwa dari periode tahun 1997 hingga 2016 (20 tahun) telah terjadi 4 tahun El Nino kuat, 4 tahun La nina sedang dan 12 tahun normal. Waktu tanam padi saat El nino kuat yakni hanya di periode basah (musim hujan) yakni bulan Desember, Januari, Februari. Waktu tanam padi saat La nina yakni pada semua musim tanam baik periode basah (musim hujan), kering (musim kemarau) dan peralihan (musim pancaroba). Pola tanam padi saat tahun El nino, yaitu palawija-bera-bera. Pola tanam padi ketika tahun La nina yaitu padi-padi-palawija dan bahkan bisa untuk pola padi-padi-padi. Pola tanam padi ketika tahun normal yaitu padi-padi-palawija. Berdasarkan jumlah persentase surplus dan defisit di Kabupaten Gorontalo selama 20 tahun diperoleh kalender tanam yakni musim tanam padi I jatuh pada bulan November, musim tanam padi II jatuh pada bulan April, dan untuk musim tanam III untuk palawija pada bulan Juli, sehingga pola tanam yang dapat diterapkan yaitu pola tanam padi-padi-palawija.
Download berkas
