SKRIPSI

Penulis / NIM
AGUSTINA GANI / 613413042
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. MOHAMAD LIHAWA, S.P., M.P / 0025057007
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. NURMI, SP.MP / 0010047111
Abstrak
ABSTRAK Agustina Gani. 2020. Diversitas Musuh Alami Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Yang Dipupuk Dan Diberi Pestisida Nabati Gulma Siam Program Studi Agroteknologi,Fakultas Pertanian,Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing Oleh Mohamad Lihawa dan Nurmi. Tanaman kedelai ( Glycine max (L) merill.) merupakan tanaman pangan yang sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM, Kedelai pertama kali masuk ke Indonesia mulai abad ke 17 sekitar tahun 1750, sebagai tanaman pangan kedelai menduduki posisi ke tiga setelah padi dan jagung disamping itu kedelai aman dikomsumsi dan hampiir 90% kedelai digunakan sebagai bahan untuk industri makan menjadi bahan baku kecap,tempe,touco,tahu,susu dan biscuit karena kedelai kaya protein nabati,karbohidrat dan lemak. Salah satu kendala utama dalam mengingatkan produksi tanaman kedelai adalah adanya serangan hama, tanpa usaha pengendalian kerusakan tanaman akibat serangan hama dapat mencapai 60% (Marwoto,1992).Selain digunakan sebagai pupuk, gulma siam dapat dimanfaatkan juga sebagai pestisida nabati. Penggunaan pestisida sintetik perlu diatur agar tidak digunakan sebagai satu-satunya alternatif pengendalian hama, Maka dengan ini Peneliti mengambil Judul Diversitas Musuh Alami Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Yang Dipupuk Dan Diberi Pestisida Nabati Gulma Siam (Chrolaena. Odorata L.) Memiliki Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh pemberian pupuk hijau krinyuh pada jenis musuh alami tanaman kedelai, Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh pemberian pupuk krinyuh tehadap jenis musuh alami pada tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok ( factorial Rak ) yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama dosis pupuk dan faktor kedua konsentrasi biopestisida. Berdasarkanhasil penelitian yang dilakukan pada 8 kali pengamatan dalam setiap minggu diperoleh bahwa pada perlakuan pupuk dan biopestisida diperoleh musuh alami yang muncul pada perangkap jaring yaitu belalang sembah dan laba-laba. Kata Kunci : Kedelai,Krinyuh,PestisidaNabati,GulmaSiam,Musuh Alami
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011