Penulis / NIM
AIS SAMAUN / 613413088
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOHAMAD IKBAL BAHUA, SP, M.Si / 0025047203
Pembimbing 2 / NIDN
YUNNITA RAHIM, S.P, M.Si / 0025067906
Abstrak
ABSTRAK
Ais Samaun. 6134 13 088: Pengaruh Jarak Tanam Dan Mulsa Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit ( Capsuicum Frustencens L.). Dibawah bimbingan Mohamad Ikbal Bahua selaku pembimbing I dan Yunnita Rahim sebagai pembimbing II.
Penggunaan teknologi pertanian merupakan cara terbaik untuk meningkatkan peroduktivitas cabai, teknologi pertanian yang tidak tepat dapat menjadi penyebab menurunnya produktivas tanaman cabai.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Jarak tanam dan Mulsa organic Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit ( Capsuicum frustencens L.).Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahana Molosifat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo Gorontalo pada Bulan Agustus sampai Bulan Desember 2019. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu: faktor pertama yakni Jarak Tanam yang terdiri dari 2 taraf, Jarak Tanam 60cm x 60cm dan 60cm x 80cm, faktor kedua yaitu Mulsa Organik dengan 3 taraf yakni Tanpa Mulsa, mulsa serbuk kayu, dan mulsa jerami padi. setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA) dengan Uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan Jarak tanam memberikan pengaruh pada pengamatan Berat buah per petak. perlakuan Mulsa Organik mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman cabai pada umur 4 Minggu Setelah Tanam dan 6 Minggu Setelah Tanam dengan taraf perlakuan terbaik yakni Mulsa jerami padi. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara mulssa organik dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman ccabai rawit.
Kata kunci: Jarak Tanam, Mulsa Organik, Cabai.
Download berkas