Penulis / NIM

RIVALDI S. MAHMUD / 613415002

Program Studi

S1 - AGROTEKNOLOGI

Pembimbing 1 / NIDN

Dr. Ir. HAYATININGSIH GUBALI, M.Si / 0023126308

Pembimbing 2 / NIDN

WAWAN PEMBENGO, SP, M.Si / 0023037803

Abstrak

Benih nangka termasuk dalam benih rekalsiltran yaitu benih yang pada saat masak fisiologis memiliki kandungan air di atas 20%. Jika kandungan air diturunkan serta disimpan pada suhu udara rendah benih tersebut kehilangan daya tumbuh sehingga mengakibatkan terjadi kemunduran benih, solusi yang ditawarkan adalah invigorasi benih. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh invigorasi dengan metode priming terhadap peningkatan daya kecambah benih nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk). Penelitian ini dilaksanakan di persemaian CV. Forest Modelidu, Desa Modelidu , Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo pada bulan Juli sampai September tahun 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu; kontrol, air suhu 60oC, air kelapa 75%, ekstrak bawang merah 25%, dan Giberaline 75 ppm. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa invigorasi benih dengan metode priming memberikan pengaruh nyata terhadap daya kecambah dan potensi tumbuh maksimum benih nangka. Hasil terbaik diperoleh pada pemberian larutan ekstrak bawang merah 25%.

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka