Penulis / NIM
ARLIN DJAPAR / 613415046
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. MOHAMAD LIHAWA, S.P., M.P / 0025057007
Pembimbing 2 / NIDN
FITRIAH SURYANI JAMIN, SP.,MSi / 0028047805
Abstrak
ABSTRAK
Pemanfaatkan lahan sempit sebagai usaha untuk lahan pertanian yaitu dengan cara bercocok tanam secara hidroponik. Nutrisi organik yang dapat digunakan salah satunya adalah plant growht promoting rhizobacteria atau yang lebih dikenal dengan PGPR. Untuk tanaman hidroponik, bukan berarti tanaman bebas dari serangan hama, tetap saja ada hama yang mengancam pertumbuhan tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui intensitas serangan hama ulat pelipat daun (Cnaphallocrosis medinalis) pada tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas Inpari 30 sistem tanam hidroponik menggunakan PGPR (Plant Growht Promotion Rhizobacteria) akar bambu ( Bambusa Sp.). Penelitian menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai April 2020 bertempat diAgreegreen Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Pengamatan dilakukan 2 minggu sekali setelah pindah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa C. medinalis rendah pada sistem tanam hidroponik rakit apung dengan PGPR. Persentase serangan C. medinalis tertinggi dijumpai pada tanaman berumur 86 hst yakni mencapai 4,37 % dan yang terendah pada umur 123 sampai 127 hst yakni 0,00%.
Kata kunci : Cnaphalocrosis medinalis, Hidroponik, PGPR
Download berkas