Penulis / NIM
RISKY YANTO SALEH / 613416029
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Ir. HAYATININGSIH GUBALI, M.Si / 0023126308
Pembimbing 2 / NIDN
Dr SUTRISNO HADI PURNOMO, SP., MP / 0010127303
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invigorasi dan lama perendaman pada Peningkatan Perkecambahan Benih Pare (Momordica Charantia L). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Popodu, Jln. KH Abbas Rauf, Kecamatan Bolango timur, Bone Bolango. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor Perlakuan Larutan dengan 4 perlakuan yaitu : L0 = Kontrol , L1 = Air Kelapa , L2 = Ekstrak Bawang Merah,,dan L3 = PEG 6000. Faktor Lama Perendaman dengan 3 perlakuan yaitu: W1 = 6 Jam, W2 = 9 Jam , dan W3 = 12 Jam. Parameter yang diamati yaitu : Potensi Tumbuh Maksimum (PTM), Daya Berkecambah (DB), Kecepatan Tumbuh (KCT), Keserampakan Tumbuh (KST), Panjang Hipokotil , dan Panjang Radikula. Data dianalisis menggunakan analisis of variansce (ANNOVA), selanjutnya dilakukan uji lanjut BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi beberapa jenis larutan dan lama perendaman tidak menunjukan interaksi, aplikasi jenis larutan PEG 6000 mampu meningkat viabilitas benih pare lebih baik dibandingkan jenis larutan lainnya pada parameter potensi tumbuh, daya kecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, panjang radikula dan panjang hipokotil. Lama perendaman selama 6 jam, 9 jam dan 12 jam menunjukan hasil tidak berpengaruh nyata.
Kata Kunci : Invigorasi,Lama Perendaman,Viabilitas
Download berkas