Penulis / NIM
MOHAMMAD TAUFIQ MOINTI / 613417005
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Ir ZULZAIN ILAHUDE, MP / 0009076310
Pembimbing 2 / NIDN
DUMMY DOSEN AGROTEKNOLOGI / 6134006134
Abstrak
ABSTRACT
This study aims to determine the appropriate number of seeds per planting hole to increase upland rice production and the relationship between varieties and the number of seeds per planting hole in increasing upland rice production. The research has been conducted at the Area of Institute for Agricultural Technology Studies (BPTP) Gorontalo, Iloheluma Village, Tilongkabila Sub-district, Bone Bolango Regency, Gorontalo Province, from May to September 2021. The study applies a two factorial Randomized Block Design (RAK) experiment with three replications. The first factor is varieties (V), V1 : Local Varieties Kukuyu, V2 : Local Varietas Maraya, V3 : High Varieties Inpago 12, V4 : New High Yielding Rindang 2 Varieties, and the second factor is Number of seeds per planting hole (B), B0 : 3 seeds per hole (Control), B1 : 5 seeds per hole, and B2 : 7 seeds per hole. The data obtained were tested with the 5% LSD test. The results show that the varietal treatment had the highest yield of each parameter tested. The number of seeds treated per hole significantly affected the number of leaves, but the other parameters did not show significantly different result. In addition, the observation parameters of yields of upland rice combination with Rindang 2 variety with number of seeds for 3 per planting hole indicate that the highest yield is for 6.45 tons/ha. Meanwhile, the combination of Kukuyu variety with number of seeds for 3 per planting hole indicate that the lowest yield is for 3.64 tons/ha.
Keywords : Upland rice, varieties, number of seeds
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah benih perlubang yang tepat untuk meningkatkan produksi padi gogo, serta mengetahui hubungan antara varietas dan jumlah benih perlubang dalam meningkatkan produksi tanaman padi gogo. Penelitian telah dilaksanakan di Lahan Instalasi Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian BPTP Gorontalo Desa Iloheluma Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo sejak Mei hingga September 2021. Penelitian menggunakan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu Varietas (V), V1 : Varietas lokal Kukuyu, V2 : Varietas lokal Maraya, V3 : Varietas Unggul Inpago 12, V4 : Varietas Unggul Baru Rindang 2, dan faktor kedua yaitu Jumlah benih perlubang tanam (B), B0 : 3 benih perlubang (Kontrol), B1 : 5 benih perlubang, B2 : 7 benih perlubang. Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengujian dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas sangat berpengaruh untuk setiap varietas yang diujikan. Pada perlakuan jumlah benih perlubang hanya berpengaruh terhadap parameter jumlah daun, dimana pada parameter lainnya tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Untuk parameter pengamatan hasil gabah padi gogo, kombinasi antara varietas Rindang 2 dengan jumlah benih 3 perlubang tanam, menunjukkan hasil gabah tertinggi dengan nilai 6.45 Ton/ha, dan kombinasi varietas Kukuyu dengan jumlah benih 3 perlubang tanam memiliki hasil gabah terendah yakni 3.64 Ton/ha.
Kata kunci : Jumlah benih. Padi gogo, Varietas
Download berkas