Penulis / NIM
CAHYA MAHARANI BADZLINA ZATAAMANI / 613417017
Program Studi
S1 - AGROTEKNOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr INDRIATI HUSAIN, SP, M.Si / 0026107305
Pembimbing 2 / NIDN
DUMMY DOSEN AGROTEKNOLOGI / 6134006134
Abstrak
Penelitian dilakukan untuk mengetahui adaptasi tanaman jagung dan sorgum pada perlakukan kekeringan pada fase vegetatif dan generatif serta mengetahui kondisi pertumbuhan dan produksi tanaman jagung dan sorgum yang terbaik pada perlakukan kekeringan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2021 di Instalasi Penelitian dan Pengkajan Teknologi Pertanian (IP2TP) BPTP Gorontalo Desa Iloheluma Kecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor. Faktor pertama yaitu komoditas (K) terdiri dari 4 taraf (2 Varietas Jagung dan 2 Varietas Sorgum), dan faktor kedua adalah perlakuan kekeringan (P) yang terdiri dari 3 taraf (kontrol, kekeringan pada fase vegetatif dan kekeringan pada fase generatif). Analisis ragam menunjukkan bahwa pada studi adaptasi kekeringan tanaman jagung (Zea mays L.) dan sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) menghasilkan, bahwa adanya interaksi yang nyata antara perlakuan kekeringan (kontrol, fase vegetatif, fase generatif) terhadap varietas (HJ21, Sinhas-1, Bioguma 1, Numbu) pada parameter panjang akar umur tanamn 90 hst dan 120 hst, parameter panjang daun umur tanamn 60 hst, dan hasil produksi berat seluruh. Dan Nilai Indeks sensitivitas cekaman kekeringan (ISK) meberikan hasil dimana komoditas sorgum lebih toleran terhadap perlakuan cekaman kekeringan di banding komoditas jagung.
Kata kunci: fase vegetatif dan generatif, tanaman jagung dan sorgum, kekeringan
Download berkas