Penulis / NIM

ABDIL AZIZ / 613417081

Program Studi

S1 - AGROTEKNOLOGI

Pembimbing 1 / NIDN

WAWAN PEMBENGO, SP, M.Si / 0023037803

Pembimbing 2 / NIDN

YUNNITA RAHIM, S.P, M.Si / 0025067906

Abstrak

Perlakuan mulsa organik dan penentuan jumlah benih per lubang tanam diharapkan mampu menekan pertumbuhan gulma dan meminimalisir kerapatan tanamansehingga diperoleh hasil produksi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhjenis mulsa organik dan jumlah benih per lubang tanam serta interaksinya danjenis kombinasi perlakuan manakahyang paling sesuai terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Penelitian ini dimulai dari bulan Oktober hingga Januari2022. Penelitian ini dilaksanan di Kelurahan Bolihuangga,Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor pertama yaitu jenis mulsa organik dengan 3 taraf dan faktor ke duayaitu jumlah benih per lubang tanam dengan 2 taraf.Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan mulsa organik jerami dan sekam padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong dan berat biji kering per tanaman. Perlakuan jumlah benih per lubang tanam berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 4 dan 6 MST sertajumlah daun umur 4 MST. Perlakuan mulsa jerami dengan 2 benih per lubang tanam merupakan perlakuan terbaik. Kata Kunci:Kacang hijau, Mulsa organik, Jumlah benih.

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka