Penulis / NIM
RINI AYUB / 614408067
Program Studi
S1 - AGRIBISNIS
Pembimbing 1 / NIDN
YURIKO BOEKOESOE, SP, M.Si / 0026037104
Pembimbing 2 / NIDN
AMELIA MURTISARI, SP, M.Sc / 0028978601
Abstrak
ABSTRAK
Rini Ayub, Dalam menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks seperti saat ini dibutuhkan metode pengukuran kinerja yang dapat menilai kinerja perusahaan secara akurat dan menyeluruh. Dalam hal ini metode yang dapat digunakan adalah Balanced Scorecard. Tujuan penggunaan metode Balanced Scorecard adalah untuk mengukur kinerja perusahaan dari empat perspektif, yaitu: perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, perspektif proses bisnis internal, perspektif pelanggan, dan perspektif keuangan. Dalam kenyataan ditemui masalah yang timbul pada CV . Malu’o Gorontalo Desa Huluduotamo Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango menunjukkan bahwa kinerja perusahaan kurang baik.
Penulis melakukan pengukuran pada CV.Malu’o Gorontalo menggunakan data tahun 2012 dari data tahun tersebut dibagi menjadi empat bulanan ( kuartal) untuk menganalisis perspektif keuangan.
Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan diketahui bahwa kinerja CV.Malu’o Gorontalo secara keseluruhan sudah cukup baik, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai Scorecard yang dihasilkan dari masing – masing perspektif. Kesimpulan yang dapat diambil melalui analisis yang sudah dilakukan adalah bahwa Balanced Scorecard merupakan metode yang terbaik dalam melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan, karena Balanced Scorecard mengangkat aspek-aspek penting yang diabaikan oleh pengukuran kinerja secara tradisional, seperti aspek sumber daya manusia, sistem yang digunakan dalam perusahaan, proses operasional, dan aspek kepuasan pelanggan, sehingga hasil pengukuran dengan Balanced Scorecard akan lebih akurat. Hasil pengukuran kinerja yang akurat sangat penting bagi manajemen.
Keywords: Balanced Scorecard, perspektif keuangan, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal.
Download berkas