Penulis / NIM
PRATIWI THAYEB / 614412036
Program Studi
S1 - AGRIBISNIS
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Ir. MAHLUDIN H. BARUWADI, MP / 0011076507
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. Ir. ASDA RAUF, M.Si / 0006076203
Abstrak
KERAGAAN AGRIBISNIS PADI SAWAH DI DESA SALEO
KECAMATAN BOLANGITANG TIMUR
KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
PROVINSI SULAWESI UTARA(*)
Pratiwi Thayeb(**);Mahludin H. Baruwadi(***); Asda Rauf (***)
Jurusan Agribisnis Fakultas pertanian Universitas Negeri Gorontalo
ABSTRAK
Dunia pertanian merupakan dunia yang dapat dikatakan sebagai sahabat manusia. Pertanian merupakan kegiatan-kegiatan yang meliputi tanaman pangan dan holtikultura, peternakan, perikanan, kehutanan, dan perkebunan.Keragaan agribisnis merupakan hasil atau produksi yang dihasilkan oleh sektor pertanian yang dapat dikaitkan pula dengan proses pemasaran dari produk tersebut. Pemasaran memiliki fungsi yang sangat penting dalam menghubungkanprodusen dengan konsumen dan memberikan nilai tambah yang besar dalam perekonomian.Keragaan agribisnis khususnya padi sawah sangatlah penting di Provinsi Sulawesi Utara, khusunya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Kecamatan ini memiliki luas padi sawah 80 Ha yag tersebar di beberapa kecamatan lainnya.Salah satu kecamatan adalah Bolangitang Timur, khusunya di Desa Saleo yang merupakan desa yang memiliki lahan padi sawah yang luas dibandingkan dengan desa-desa lain.Tujuan penelitian ini: 1) Mengetahui keragaan agribisnis padi sawah yang meliputi karateristik petani, usahatani, dan pemasaran; 2) Menganalisis margin pemasaran padi sawah di Desa Saleo; ) Menganalisis pendapatan petani padi sawah di Desa Saleo.Model Analisis data yang digunakan adalah deskriptif, margin pemasaran dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Adapun Komponen-komponen keragaan agribisnis padi sawah adalah 1) karakteristik petani; 2) pemasaran; 3) pendapatan usahatani. Karakteristik umum yang menjadi ciri utama dikeluarga petani adalah status lahan, umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga dan lama berusahatani. Pemasaran hasil produksi padi sawah di Desa Saleo termasuk mudah dan cepat, petani menjual hasil produksinya ke toko-toko dan pedagang pengumpul dengan alasan harga jual tidak terlalu berbeda dengan harga di pedagang lain; 2) Margin pemasaran beras yang diperoleh masing-masing saluran yaitu saliran I sebesar Rp. 6.276 yakni harga jual petani ke konsumen, saluran II yang terdiri dari petani, pedagang besar hingga konsumen sebesar Rp. 2.074 /Kg, dan;Pendapatan rata-rata yang diterima petani Desa Saleo adalah sebesar Rp ) 26.934.612/petani dan Rp 21.465.702/ha.
Kata Kunci: Keragaan Agribisnis, Margin Pemasaran, Pendapatan Petani.
*) Judul skrispi
**)Mahasiswa Jurusan Agribisnis
***) Tim Pembimbing
Download berkas