Penulis / NIM
SRI YULIN TUNA / 614413039
Program Studi
S1 - AGRIBISNIS
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. AMIR HALID, SE, M.Si / 0009017205
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. Ir. ASDA RAUF, M.Si / 0006076203
Abstrak
ANALISIS USAHATANI CABAI RAWIT BERBASIS AGRIBISNIS
DAN PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN TIBAWA (*)
Sri Yulin Tuna (**); Amir Halid (***); Asda Rauf (***)
Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah1) mengetahui sistem penerapan agribisnis pada usahatani cabai rawit meliputi subsistem produksi, budidaya, penanganan panen dan pascapanen serta pemasaran; 2) menghitung tingkat pendapatan yang diterima oleh petani cabai rawit di Kecamatan Tibawa. Penelitian ini sudah dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juni Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey, dengan data primer diperoleh dari observasi dan wawancara dengan menggunakan angket/kuisioner. Analisis yang digunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1) a. Peralatan usahatani yang digunakan pada usahatani cabai rawit menggunakan peralatan yang masih sederhana, untuk benih/bibit menggunakan jenis Nirmala F1 dan Malita FM yang dapat diperoleh dari toko tani terdekat di Kecamatan Tibawa, pengendalian hama dan penyakit untuk membasmi hama menggunakan obat sidamethrin dan untuk pembasmi tanaman gulma menggunakan obat gramaxone. b. Alur produksi pada usahatani cabai rawit di mulai dengan pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pascapanen. c. Hasil cabai rawit yang telah dipanen oleh petani dijual kepada pedagang besar dan juga di jual langsung kepada konsumen, saluran pemasaran dalam usahatani cabai rawit terdiri dari 2 yakni pemasaran langsung dan tidak langsung. d. Petani responden di Kecamatan Tibawa rata-rata belum bekerja sama dengan lembaga keuangan maupun tergabung dalam organisasi lainnya seperti (Kelompok tani, PKK, serta Karang Taruna), untuk lembaga penyaluran sarana produksi usahatani terdapat 3 toko tani yang berada di Desa Dunggala, Isimu Selatan dan Labanu; 2) struktur biaya pada usahatani cabai rawit di Kecamatan Tibawa adalah biaya tetap Rp 497.597/petani. Dan biaya variabel Rp 336.500/petani; 3) pendapatan rata-rata yang diterima petani cabai rawit di Kecamatan Tibawa adalah Rp 2.237.777/petani dan Rp 7.004.792/ha dalam satu musim.
Kata Kunci : Subsistem Agribisnis, pendapatan, usahatani cabai rawit
*) Judul skrispi
**)Mahasiswa Jurusan Agribisnis
***) Tim Pembimbing
Download berkas