Penulis / NIM
EFRIET S. MUKMIN / 614416054
Program Studi
S1 - AGRIBISNIS
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Ir. ASDA RAUF, M.Si / 0006076203
Pembimbing 2 / NIDN
YANTI SALEH, SP, M.Pd / 0024047102
Abstrak
ABSTRAC
The purpose of this descriptive study was to determine the role of agricultural extension for maize farming in Tolongio vilage, Anggrek district, Gorontalo Utara regency. It was conducted from March to May 2020. Data collection was based on interviews and observations. A total of 45 respondents were purposively selected as the research sample. Further, analysis of data used was likert Scale analysis. The results showed the percetage value of extension officers����¯�¿�½���¯���¿���½����¯�¿�½�¯�¿�½ role as supervisors was 88.33%, as researchers was 96.85% (or active in carrying the duties), as organizers (quite active) was 74.07% and the percentage of the counselors as facilitators was 70% (fair category). Moreover, a recapitulation of the role agricultural extention to farmer in the development of maize farming in performing the duties was categorized active in carrying the duties or 82.16%. This indicated that the extension officers enabled the farmers able to conduct skills training, new innovations, and exchange ideas in the development of their businesses by making teaching and learning classes and cooperating in achieving success for the farming business development.
Keywords: Role of Agricultural Extension, Farmers, Development of Maize Farming
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah : Mengetahui peran penyuluh pertanian dalam pengemabangan usahatani jagung di Desa Tolongio Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Peneltian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai bulan mei 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian metode deskriptif. Pengumpulan data berdasarkan wawancara dan observasi. Teknil pengambilan sampel yang digunakan adalah purvose sampling (secara sengaja) yaitu dengan jumlah 45 responden. Analisis data yang digunakan analisis Skala Likert. Hasil penelitian menunjukan peran penyuluh sebagai pembimbing berperan dengan nilai presentase 88,33%, peran penyuluh sebagai peneliti dikategorikan berperan dalam menjalankan tugasnya dengan nilai presentase 96,85%, peran penyuluh sebagai organisator dikategorikan cukup berperan dalam menjalankan tugasnya dengan nilai presentase 74,07% dan peran penyuluh sebagai fasilitator cukup berperan manjalankan tugasnya dengan nilai presentase 70,%, dengan rekapitulasi peran penyuluh pertanian terhadap kelompok tani dalam pengembangan usahatani jagung dikategorikan berperan menjalankan tugasnya dengan presntase 82,16%. Ini menunujukan bahwa dengan adanya penyuluh petani dapat melakuakn pelatihan ketarampilan, inovasi baru serta bisa bertukar pikiran dalam pengembangan usahatinya dengan menjadikan kelas belajar mengajar dan wahan kerja sama dalam mencapai keberhasilan untuk pengembangan usatahtani jagung.
Kata Kunci: Peran Penyuluh Pertanian, Kelompok Tani, Pengembangan Usahatani Jagung
Download berkas