Penulis / NIM
WULANDARI PULUHULAWA / 614417040
Program Studi
S1 - AGRIBISNIS
Pembimbing 1 / NIDN
Dr RIA INDRIANI, SP, M.Si / 0026057506
Pembimbing 2 / NIDN
YANTI SALEH, SP, M.Pd / 0024047102
Abstrak
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelembagaan pemasaran dan sistem pemasaran bawang merah di Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli sampai September 2021 di Desa Ilomangga Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Penelitian dirancang dengan menggunakan analisis lembaga saluran pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan pemasaran, margin pemasaran, farmers share, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan pemasaran di Kecamatan Tabongo memiliki empat saluran pemasaran, dari empat saluran pemasaran hanya saluran pemasaran 1 yang melakukan pemasaran secara langsung karena system pemasarannya dilakukan secara langsung dari petani ke konsumen, saluran 2, 3 dan 4 sistem pemasaraanya dilakukan secara tidak langsung karena system pemasarannya menggunakan perantara yaitu pedagang pengecer dan pengumpul. Margin pemasaran bawang merah pada masing-masing saluran berbeda-beda tergantung peran dari kelembagaan yang ada, saluran pemasaran 2 sebesar Rp. 5000/Kg, saluran pemasaran 3 sebesar Rp. 11.000 dan saluran pemasaran 4 sebesar Rp. 9.000/kg, untuk saluran pemasaran 1 nilai marjin pemasarannya adalah Rp. 0 karena sistem pemasarannya yang dilakukan secara langsung. Biaya pemasaran bawang merah untuk saluran pemasaran 1 Rp. 20.000/Kg saluran pemasaran 2 dan 3 Rp. 25.000/Kg dan saluran pemasaran 4 Rp. 24.000/Kg. Efisiensi pemasaran bawang merah yang ada di Kecamatan Tabongo untuk saluran pemasaran 1 sebesar 0%, saluran pemasaran 2 sebesar 0%, saluran pemasaran 3 sebesar 8% dan saluran pemasaran 4 sebesar 8.33% sehingga sistem pemasaran yang ada di Kecamatan Tabongo termasuk efisien karena persentase dari efisiensi pemasaran kurang dari 10%. Pembagian harga yang diterima petani (Farmers Share) pada saluran pemasaran 1 sebesar 100%, saluran pemasaran 2 sebesar 80 %, saluran pemasaran 3 sebesar 56% dan saluran pemasaran 4 sebesar 62.5%.
Kata Kunci: Kelembagaan, Pemasaran, Bawang Merah
Download berkas