Penulis / NIM
SRI SISKA I. DJAFAR / 621408051
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
LA ODE SAHARA, S.Pt., M.Si. / 0015127704
Pembimbing 2 / NIDN
SRI YENNY PATEDA, S.Pt, M.Si / 0004016902
Abstrak
ANALISIS PROFIT DAN TITIK IMPAS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DENGAN POLA KEMITRAAN DI KECAMATAN TAPA KABUPATAN BONE BOLANGO
Oleh:
Sri Siska I. Djafa, Laode Sahara, Sri Yeni Pateda.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui profit (keuntungan) dan titik impas usaha ternak Ayam Broiler dengan Pola Kemitraan.
Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Langge dan Desa Dunggala Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini di lakukan selama 2 bulan mulai dari bulan Mei-JuliJuni-Agustus 2013. Metode yang di gunakan pada pelaksanaan ini adalah metode studi kasus atau case study method,
Hasil penelitian ini menggambarkan Sumber modal usaha peternakan ayam broiler dengan kapasitas 2400 dan 5000 ekor menggunakan modal sendiri sebesar 58.34% dan modal pinjaman sebesar 41.66% dari total modal keseluruhan. Sedangkan usaha peternakan ayam broiler kapasitas 5000 ekor menggunakan modal sendiri sebesar 44.28% dari dan modal pinjaman dari mitra peternak sebesar 55.72% dari total modal keseluruhan. Biaya tidak tetap yang dikeluarkan sebesar 95.79% dan biaya tetap yang dikeluarkan sebesar 4.54% dari total biaya keseluruhan. Sumber penerimaan peternak ayam broiler dengan kapasitas 2400 dan 5000 ekor bersumber dari hasil penjualan bobot ayam hidup/kg/ekor, penjualan feses dan selisih FCR (Nilai Feed Conversi) yang diberikan oleh mitra kepada peternak terdiri atas : hasil penjualan ayam hidup/kg adalah Rp 516,041,790.00., rata-rata selisih FCR standard sebesar Rp 2,549,856.00 dan dari penjualan feses ayam ialah Rp 3,150,000.00. Sedangjan penerimaan peternak yang diterima/tahun dengan kapasitas 5000 ekor adalah sebesar Rp 1,089,380,385.00., yang berasal dari penjualan ayam hidup/kg sebesar Rp 1,077,608,025.00., rata-rata selisih FCR standard yang diterima peternak sebesar Rp 5,625,360.00 dan hasil penjualan feses ayam sebesar Rp 6,147,000.00.Eefisiensi usaha peternakan ayam broiler selama setahun dengan kapasitas 2400-500 ekor adalah yaitu 1.18 dan 1.10.
Break Event Point produksi dicapai (BEP) harga untuk kapasitas 2400 ekor dan 5000 ekor dicapai pada harga bobot hidup ayam Rp 13,749.77 dan Rp 14,029.56. Dan Break Event Point (BEP) penerimaan dicapai untuk kapasitas 2400 ekor dan 5000 ekor dicapai sebesar Rp 16,064,145.50 dan Rp 48,995,368.12. Break Event Point produksi (BEP) produksi untuk kapasitas 2400 ekor dan 5000 ekor dicapai pada produksi bobot hidup ayam 33907.46 kg dan 89548.78 kg.
Kata Kunci : Profit, Titik Impas, Usaha Peternakan Ayam Broiler
Download berkas