SKRIPSI

Penulis / NIM
TEGUH BUDI ALFIAN / 621408056
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
SAFRIYANTO DAKO, S.Pt, M.Si / 0021037305
Pembimbing 2 / NIDN
FAHRUL ILHAM, S.Pt, M.Si / 0007068003
Abstrak
ABSTRAK TEGUHBUDI ALFIAN (621408056). Heritabilitas Bobot Telur, Bobot Tetas dan Bobot Badan Umur Seminggu Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Hasil Persilangan, dibimbing Oleh Syafriyanto Dako Sebagai Pembimbing Utama dan Fahrul Ilham Sabagai Pembimbing Anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai heritabilitas bobot telur, bobot tetas dan bobot badan umur seminggu burung puyuh lokal dan burung puyuh persilangan, manfaatnya sebagai bahan informasi bagi peternak burung puyuh, khususnya untuk penyedia bibit burung puyuh. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Molintogupo, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone-Bolango, Gorontalo pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juli 2014. Burung puyuh yang digunakan jantan lokal 4 ekor dan 80 ekor burung puyuh induk terdiri atas 40 ekor burung puyuh lokal dan burung puyuh yang berasal dari PT. Peksi Gunaraharja Slemen, Yogyakarta 40 ekor dengan perbandingan jantan dan betina 1:5 berumur 20 minggu. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 1 perlakuan 1 kontrol dan 8 ulangan yang terdiri dari : P1 = jantan lokal dan betina lokal (LL), P2 = jantan lokal dan betina PT. Peksi Gunaraharja Sleman, Yogyakarta (LS). Untuk menjaga ketersediaan data dalam penelitian ini penetasan dilakukan 2 kali periode penetasan. Hasil penelitian diperoleh bobot telur hasil persilangan burung puyuh JT Lokal X Burung puyuh BT Lokal (R1) secara inbreding dan persilangan burung puyuh JT Lokal X Burung puyuh BT PT.Peksi Gunaraharja Sleman, Yogyakarta (R2) adalah 10.290.42 gram dan 11.410.73 gram. JT Lokal X Burung puyuh BT Lokal. Bobot tetas hasil persilangan JT lokal x BT lokal dan JT lokal x BT PT. Peksi Gunaraharja Sleman, Yogyakarta adalah 6.330.23 gram dan 7.320.29 gram. Heritabilitas bobot badan burung puyuh umur seminggu hasil persilangan burung puyuh JT Lokal X Burung puyuh BT Lokal adalah 0.600.11. dan burung puyuh JT Lokal X Burung puyuh BT PT.Peksi Gunaraharja Sleman, Yogyakarta adalah 0.610.09. Nilai heritabilitas tinggi dipengaruhi oleh faktor genetik yang lebih banyak dan nilai heritabilitas sedang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan yang relatif seimbang, sedangkan nilai heritabilitas rendah lebih dipengaruhi oleh keragaman lingkungan dan faktor genetik hanya sedikit. Kata kunci: Burung Puyuh, heritabilitas, persilangan
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011