Penulis / NIM
ABDULAZIS DAHRUT / 621410088
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
SRISURYANINGSIH DJUNU, S.Pt, MP / 0006127301
Pembimbing 2 / NIDN
SAFRIYANTO DAKO, S.Pt, M.Si / 0021037305
Abstrak
ABSTRAK
ABDULAZIS DAHRUT. 2017. Pengunaan ekstrak temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb) dalam air minum terhadap produksi dan kualitas telur burung puyuh (coturnix-coturnix japonica) fase layer. Skripsi, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Sri Suryaningsih Djunu dan Pembimbing II Safriyanto Dako.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengunaan ekstrak temulawak dalam air minum terhadap produksi dan kualitas telur burung puyuh fase layer. Perlakuan dalam penelitian, yaitu P0 (0% ekstrak temulawak), P1 (1% ekstrak temulawak), P2 (3% ekstrak temulawak), P3 (5% ekstrak temulawak), dan P4 (7% ekstrak temulawak). Menggunakan rancangan acak lengkap, terdiri dari 5 perlakuan 4 kali ulangan. Variabel penelitian adalah konsumsi air minum, konsumsi pakan, produksi telur, berat telur, indeks telur dan warna kuning telur. Dari hasil peneltian menunjukan bahwa dari pemberian ekstrak temulawak dalam air minum dari PO (0% ekstrak temulawak) sampai dengan P4 (7% ekstrak temulawak) memberikan pengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap konsumsi air minum, konsumsi pakan, produksi telur, berat telur, indeks telur dan warna kuning telur. Secara rata-rata angka menunjukan tertingi disetiap variabel yang diamati sebesar 1% ekstrak temulawak dalam air minum pada konsumsi ransum sebesar (17.02) dan produksi telur sebesar (0.39), 5% pemberian ekstrak temulawak dalam air minum pada berat telur sebesar (9.02) dan warna kuning telur sebesar (6.68) sedangkan angka menunjukan hasil nilai rata-rata yang sama pada indeks telur yaitu 1%, 5% dan 7% pemberian ekstrak dalam air minum sebesar (1.23), dan pada konsumsi air minum tidak menunjukan hasil nilai tertingi pada pengunaan ekstrak temulawak dalam air minum, nilai tertingi sebesar (74.86) pada 0% tampa pemberian ekstrak temulawak dalam air minum.
Kata Kunci : Burung puyuh, ekstrak temulawak, konsumsi air minum, produksi telur, kualitas telur
Download berkas