SKRIPSI

Penulis / NIM
RISMAN A. KASIM / 621411060
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
drh. TRI ANANDA ERWIN NUGROHO, M.Sc / 0006108003
Pembimbing 2 / NIDN
SISWATIANA RAHIM TAHA, S.Pt, M.Si / 0021048002
Abstrak
ABSTRAK Risman A. Kasim 2017. Investigasi Bebesiosis Pada Sapi Di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Dibimbing Oleh Tri Ananda Erwin Nugroho Dan Siswatiana R. Taha. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan investigasi Babesiosis pada sapi di Kabupaten Gorotalo. Penentuan jumlah sampel menggunakan persamaan Slovin dari populasi sapi yang berjumlah 76.228 ekor. Pemilihan sampel dilakukan secara sengaja atau dipilih di Kabupaten Gorontalo. Metode pemeriksaan darah menggunakan metode ulas darah tipis pada objek glass. Prevalensi Babesiosis ditentukan dengan cara menghitung jumlah sampel yang terinfeksi dibagi dengan jumlah sapi yang diperiksa dikalikan seratus persen. Variabel yang diamati yaitu babesia sp. yang di temukan pada sampel yang diperiksa, kemudian data diolah secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 120 sampel darah sapi yang dipelihara secara intensif dan ekstensif, sebanyak 53 ekor sapi (44,16%) ditemukan babesia sp. pada darahnya. Tingkat kejadian Babesiosis pada sapi yang dipelihara secara intensif sebanyak 13.33% dan Babesiosis pada sapi yang dipelihara secara ekstensif sebanyak 75%. Kata kunci : Sapi, Investigasi, Babesiosis, Gorontalo ABSTRACT Risman A. Kasim 2017. Investigation of Bebesiosis at Cattle in District of Gorontalo, Province of Gorontalo. Principal supervisor is Tri Ananda Erwin Nugroho and Co-supervisor is Siswatiana R. Taha. This research aims to investigate Babesiosis at cattle in District of Gorontalo. Determination of samples uses Slovin equation from population of cattle for 76.228. Samples are determined purposively. Blood checking method uses peripheral blood smear method on glass object. Prevalence of Babesiosis is determined by calculating amount of samples that are infected then divided by amount of cattle that is checked then multiplied by one hundred percent. The observed variable is babesia sp. That is found at the checked samples, then the data are processed descriptively. Research finding reveals that based on 120 samples of cattle blood that is maintained intensively and extensively, babesia sp. Is found in blood of 53 cattle (44,16%). Incidence level of Babesiosis at cattle that is maintained intensively is 13.33% and Babesiosis at cattle that is maintained extensively is 75%. Key words : Cattle, Investigation, Babesiosis, Gorontalo.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011