Penulis / NIM
WIJAYANTI / 621411067
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
SUPARMIN FATHAN, S.Pt, M.Si / 0003047106
Pembimbing 2 / NIDN
FAHRUL ILHAM, S.Pt, M.Si / 0007068003
Abstrak
ABSTRAK
Wijayanti, 2016. Sinkronisasi estrus menggunakan hormon progesteron pada induk kambing peranakan etawah (PE) yang berbeda tingkat kelahiran di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, dibawah bimbingan Bapak Suparmin Fathan sebagai pembimbing I dan Bapak Fahrul Ilham sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan mengetahui varietas birahi yang berbeda pada kambing peranakan etawah yang diinjeksi hormon progesteron secara intra musculer. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2016 di kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Ternak yang digunakan 9 ekor ternak kambing peranakan etwah yang terseleksi, dengan kriteria kambing dara, telah melahirkan satu kali dan yang melahirkan lebih dari satu kali. Seluruh sampel kambing diinjeksi mengunakan progesteron merek Provestin dengan perlakuan dosis 2 ml, Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel yang diamati adalah kuantitas birahi (persentase estrus, onset estrus dan lama estrus). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis of varians (anova).
Hasil penelitian pemberian progesteron pada dosis 2 ml yaitu berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap onset estrus dan lama estrus. Persentase estrus kambing peranakan etawah yang diberi progesteron pada penyuntikan adalah 100%. Pemberian progesteron pada dosis 2 ml meyebabkan timbulnya onset estrus pada jam ke-34.67 sampai jam ke-60.67 atau rata rata 52.00 jam. Pemberian progesteron pada dosis 2 ml menyebabkan lama estrus pada kambing peranakan etawah dara rata-rata 17.67 jam, kambing yang telah melahirkan 1 kali rata-rata 35,33 jam, dan kambing telah melahirkan lebih 1 kali rata-rata 31.67 jam.
Kata kunci : Kambing Peranakan Etawah, varietas, Progesteron, intra
musculer.
ABSTRACT
Wijayanti, 2016. Estrus synchronization using progesterone hormone on goat's mother of Etawah hybrid of different birth rates in the district of Wonosari, regency of Boalemo, Gorontalo. Principal Supervisor SuparminFathan and Co-Supervisor FahrulIlham
This study aimed to find out different variety of lechery on goat's mother of Etawah hybrid that injected with progesterone hormone intra muscular. This study is conducted on March to April 2016 in the district of Wonosari, regency of Boalemo, Gorontalo.
The livestock used are 9 selected goats of Etawah hybrid, by the criteria of virgin and at least have already given birth for one time or more than one time. The entire samples are injected using progesterone with Provestin brand treated with a dose of 2 ml. The design used is RancanganAcakLengkap (RAL) with 3 treatments and 3 reiterations. The variables observed is the quantity of lechery (the percentage of estrus, onset estrus and duration of estrus). The data are analyzed using analysis of variance (ANOVA).
The result after progesterone given in a dose of 2 ml is significantly different (P> 0.05) towards the onset of estrus and duration of estrus. The estrus percentage of Etawah hybrid goats that had progesterone injection is 100%. The progesterone injection in a dose of 2 ml causes the occurrence of onset estrus by the time of 34.67 hours to 60.67 hours or in average 52.00 hours. In average, the progesterone injection in a dose of 2 ml causes long estrus in Etawah hybrid virgin goats in 17.67 hours, goats that have given birth one time in 35.33 hours, and the goat that have given birth for more than one time is 31.67 hours.
Keywords: Etawah hybrid goats, varieties, progesterone, intra-muscular.
Download berkas