SKRIPSI

Penulis / NIM
SARIFUDIN HAZRIN HIOLA / 621412063
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
drh. TRI ANANDA ERWIN NUGROHO, M.Sc / 0006108003
Pembimbing 2 / NIDN
Ir. NIBRAS K LAYA, MP / 0006126602
Abstrak
ABSTRAK Sarifudin Hazrin Hiola. 2017. Prevalensi Protozoa Saluran Pencernnaan Pada Kambing Di Kabupaten Gorontalo. Dibimbing oleh Tri Ananda Erwin Nugroho dan Nibras Karnain Laya. Kambing merupakan ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat luas, karena memiliki sifat yang menguntungkan bagi pemeliharaannya seperti, ternak kambing mudah berkembang biak, tidak memerlukan modal yang besar dan tempat yang luas. Dapat digunakan memanfaatkan tanah yang kosong, serta dapat dibuat sebagai tabungan. Untuk kebershasilan dalam pemeliharaan kambing salah satunya ialah memiliki data penyakit. Salah satu penyebab penyakit ialah penyakit parasiter. Penyakit parasiter yang penting yaitu protozoa saluran pencernaan misalnya, Coccidia, Toxoplasma, dan Entamoeba. Kerugian utama protozoa tersebut ialah berak darah dan abortus. Selain itu kerugian yang diakibatkan oleh penyakit protozoa ialah kekurusan, terlambatnya pertumbuhan, turunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit lain, gangguan metabolisme dan tentunya kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi protozoa saluran pencernaan pada kambing di Kabupaten Gorontalo. Penentuan jumlah sampel menggunakan persamaan slovin dengan tingkat kepercayaan 90%. Dari 100 sampel feses ternak kambing yang diperiksa ditemukan 35 sampel yang positif terinfeksi protozoa dengan jenis Coccidia dan Entamoeba. Hal ini menunjukan bahwa prevalensi protozoa saluran pencernaan pada kambing di Kabupaten Gorontalo ialah sebesar 35%. Kata Kunci : Kambing, Prevalensi, Protozoa ABSTRACT Sarifudin Hazrin Hiola. 2017. Prevalence Protozoa Of Digestive Tract On Goat In Gorontalo District. Guided by Tri Ananda Erwin Nugroho and Nibras Karnain Laya. Goats are cattle that are widely maintained by the wider community, because it has properties that are favorable for its maintenance such as, goats easy to breed, does not require large capital and vast place. Can be used utilize vacant land, and can be made as a saving. For success in goat breeding one of them is having disease data. One of the causes of disease is parasitic disease. Important parasitic diseases are protozoa of the gastrointestinal tract eg, Coccidia, Toxoplasma, and Entamoeba. The main disadvantage of protozoa is the dysentery and abortion. In addition, the disadvantages caused by protozoan diseases are laxity, delayed growth, decreased body resistance against other diseases, metabolic disorders and, of course, death. This study aims to determine the prevalence of digestive tract protozoa in goats in Gorontalo regency. Determination of the number of samples using slovin equation with 90% confidence level. Of the 100 samples of goat livestock examined, 35 positive samples were infected with protozoa with Coccidia and Entamoeba species. This shows that the prevalence of digestive tract protozoa in goats in Gorontalo District is 35%. Keywords: Goat, Prevalence, Protozoa
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011