Penulis / NIM
INDAH ISNAWATY / 621412074
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
SUPARMIN FATHAN, S.Pt, M.Si / 0003047106
Pembimbing 2 / NIDN
FAHRUL ILHAM, S.Pt, M.Si / 0007068003
Abstrak
Abstrak
Indah Isnwaty. 2018. Deteksi Dini Kebuntingan Pada Sapi Bali Hasil Inseminasi Buatan Dengan menggunakan Asam Sulfat (H2SO4) dan Aquadest Di Kabupaten Boalemo. Jurusan Peternakan. Fakultas Pertanian. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Suparmin Fathan dan Pembimbing II FahrulIlham.
Penelitian ini bertujuan mengetahui dosis, waktu dan metode yang tepat dalam mendiagnosa kebuntingan pada sapi Bali menggunakan campuran urin danaq uadest yang direaksikan dengan Asam Sulfat (H2SO4). Penelitian ini dilaksanakan padabulan Februari 2018 sampai dengan Maret 2018 yang bertempat di desa Bongo Tiga Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Materi yang digunakan adalah sampel urin sapi dari 15 ekorsapi yang telah di inseminasi buatan. Urin yang ditampung dari setiap sapi percobaan digunakan sebanyak 5 ml, 7 ml, 9 ml dan 11 ml. Asam Sulfat (H2SO4) pekat dimasukkan kedalam tabung reaksi, kemudian ditambah 5 ml aquadest dan dicampur sampai homogen. Setia psampel urine dari sapi percobaan diuji dengan (H2SO4) sebanyak 0.3 ml, 0.5 ml, 0.7 ml, 0.9 dan 0.11 ml. Variabel yang diamati adalah kejadian kebuntingan dengan indikasi adanya gelembung/gas fluorenscence, perubahan warna larutan setelah penambahan Asam Sulfat (H2SO4), waktu yang diperlukan sampai munculnya gelembung gasfluorenscence. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA), jika hasilnya berbeda nyata dilanjutkan keujibeda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukan bahwa deteksi kebuntingan pada sapi bali yang di inseminasi buatan dengan menggunakan asam sulfat memiliki presentase deteksi kebuntingan 100% dan memberikan pangaruh yang sangatnyata (P
Download berkas