Penulis / NIM
FRANGKY Y. HUSAIN / 621412078
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
SISWATIANA RAHIM TAHA, S.Pt, M.Si / 0021048002
Pembimbing 2 / NIDN
SRISURYANINGSIH DJUNU, S.Pt, MP / 0006127301
Abstrak
FRANGKI HUSAIN, 621412078. Uji organoleptik kerupuk ceker ayam Broiler menggunakan bahan perendam zat kapur (Ca(OH)2) dengan level berbeda. Dibimbing oleh Siswatiana R. Taha. dan Syukri I. Gubali.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahan perendaman zat kapur (Ca(OH)2) dengan level yang berbeda pada pembuatan kerupuk ceker ayam broiler. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu 0% (P0) sebagai kontrol, 5 gram (P1), 10 gram (P2), 15 gram (P3) dan 20 gram (P4) serta 4 kali ulangan. Variabel yang diamati yaitu warna, aroma, rasa dan kerenyahan (uji organoleptik). Hasil penelitian menunjukan bahwa penilaian panelis terhadap uji organleptik warna tertinggi yaitu pada kosentrasi 20 gram zat kapur dan terendah terdapat pada 0% tanpa menggunakan zat kapur. Uji organoleptik aroma tertinggi pada kosentrasi 5 gram dan 10 gram dan terendah terdapat pada 0% tanpa menggunakan zat kapur. Uji organoleptik rasa tertinggi yaitu pada kosentrasi 20 gram dan terendah terdapat pada 0% tanpa menggunakan zat kapur. Uji organoleptik kerenyahan tertinggi pada kosentrasi 20 gram dan terendah pada 0% tanpa menggunakan zat kapur. Kesimpulan penelitian yaitu penggunaan bahan perendam zat kapur terhadap warna, aroma, rasa dan kerenyahan (organoleptik) kerupuk kulit ceker ayam broiler berpengaruh terhadap kualitas organoleptik. Penggunaan perendam zat kapur kosentrasi 20 gram menaikan kualitas warna, rasa dan kerenyahan akan tetapi menurunkan kualitas aroma. Penggunaan bahan perendam zat kapur kosentrasi 20 gram menghasilkan kualitas organoleptik kerenyahan terbaik hal ini berdasarkan penilaian panelis berada pada skor 4.12 yaitu dikategorikan renyah.
Kata Kunci : Kerupuk ceker ayam broiler, zat kapur, Organoleptik
FRANGKI HUSAIN, 621412078. Organoleptic test of broiler chicken crackers using lime (Ca (OH) 2) with different levels. Guided by Siswatiana R. Taha. And Syukri I. Gubali
This study aims to determine the use of lime soaking substance (Ca (OH) 2) with different levels on the manufacture of chicken broiler claw crackers. The design used was complete randomized design (RAL) with 5 treatments ie 0% (P0) as control, 5 gram (P1), 10 gram (P2), 15 gram (P3) and 20 gram (P4) and 4 replications. The variables observed were color, flavor, taste and crispness (organoleptic test). The results showed that the panelist assessment of the highest color organleptic test was on the concentration of 20 grams of lime and the lowest was present at 0% without using lime. The highest organoleptic test of aroma at 5 gram and 10 gram concentration and the lowest is at 0% without using lime. The highest taste organoleptic test is at 20 gram concentration and the lowest is present at 0% without using lime. The highest organoleptic test of crispness at the concentration of 20 grams and the lowest at 0% without using lime. The conclusion of the research is the use of lime chloride ingredients to the color, aroma, taste and crispness (organoleptic) skin broiler crackers broiler effect on organoleptic quality. The use of 20 gram concentration of lime substance increases the quality of color, taste and crisp but decreases the quality of aroma. The use of lime concentration of 20 grams of lime materials produces the best quality of organoleptic crispness of this matter based on panelist judgment is in score 4.12 which is categorized as crisp.
Keywords: Chicken broiler cracker, lime, Organoleptic
Download berkas