Penulis / NIM
JOKO ARIANTO / 621412085
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. ELLEN J SALEH, MP / 0009016807
Pembimbing 2 / NIDN
Ir SRI SUKMAWATI ZAINUDIN, M.P / 0018016802
Abstrak
ABSTRAK
Joko Arianto 2018. Respon Fisiologis Ayam Kampung Super Yang Dipelihara Pada Kandang Yang Berbeda. Dibimbing Oleh Ellen J. Saleh dan Srisukmawati Zainudin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon fisiologis ayam kampong super yang dipelihara pada kandang yang berbeda. Penelitian ini penting sebab ayam kampung super sebagai penghasil bahan pangan sumber protein hewani yang dibutuhkan bagi hidup, tumbuh dan kembang manusia. Daging, telur, dan susu adalah bahan pangan sumber protein hewani yang dibutuhkan dan berfungsi sebagai faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan serta menjaga tingkat kecerdasan dan produktivitas manusia.. Pengumpulan data telah dilakukan dari bulan Mei-juni 2017 di Tinelo, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Kriteria ayam kampung super yang digunakan umur 14-40 hari (Io) jenis kelamin jantan dan betina. Total ayam untuk sampel pengamatan 60 ekor, masing-masing 30 ekor berasal dari kandang terbuka dan 30 ekor berasal dari kadang tertutup. Respon fisiologis diperoleh dengan melakukan pengamatan suhu rektal, frekuensi denyut jantung, dan frekuensi respirasi setiap 3 kali dalam sehari selama 8 kali pengamatan (1 bulan), pagi hari pada pukul 08.00 wita, siang pada pukul 13.00 wita, dan sore pada pukul 17.00 wita. Waktu pengukuran suhu, kelembapan kandang, dan lingkungan sekitar 1 menit. Berdasarkan hasil Uji-t berpasangan diperoleh ternak ayam kampung super yang dipelihara pada kandang yang berbeda akan memiliki respon fisiologis yang berbeda-beda baik dari frekuensi denyut jantung, frekuensi pernafasan dan suhu rektan. (P>0,05).
Kata kunci : Ayam Kampung Super, Respon Fisiologis, Kandang Yang Berbeda
Download berkas