Penulis / NIM
ARMAN / 621415024
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
SISWATIANA RAHIM TAHA, S.Pt, M.Si / 0021048002
Pembimbing 2 / NIDN
UMBANG ARIF ROKHAYATI, S.Pt, MP / 0018077604
Abstrak
ABSTRAK
Arman. Analisis Kandungan Kolesterol Tili Aya Telur Ayam Kampung Dan Telur Itik Secara Kualitatif. Dibimbing oleh Siswatiana Rahim Taha dan Umbang A. Rokhayati.
Tiliaya merupakan sajian makanan atau cemilan khas Gorontalo yang menggunakan bahan utama telur. Telur yang digunakan sebaiknya telur segar karena akan mempengaruhi rasa dan tekstur tiliaya kemudian dicampurkan dengan bahan lain yaitu santan kelapa dan gula merah. Untuk mengetahui kandungan kolesterol dalam tiliaya telur ayam kampung dan telur itik baik secara kualitatif maka dilakukan penelitian guna menganalisis kandungan kolesterol.Penelitian pembuatan tiliayatelah dilaksanakan pada bulan September 2020 sampai dengan Oktober 2020 yang bertempat di Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Sedangkan pemeriksaan kadar LDL dan HDL dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Prosedur Analisis di Laboratorium Analisa kadar total kolesterol kuning telur dalam penelitian ini menggunakan metode CHOD-PAP. Hasil penelitian terhadap kualitatif kandungan kolesterol LDL dengan pereaksi dragendrof didapatkan adanya kandungan kolesterol LDL dalam tiliaya ditandai dengan perubahan larutan yang terbentuknya endapan merah. Adapun untuk kandungan kolesterol HDL ditandai dengan terbentuknya buih pada saat diberikan pereaksi. Kadar kolesterol tertinggi terdapat pada tiliaya telur itik dengan nilai (0,821mg/dL. â�" 0,845mg/dL.), sedangkan untuk kolesterol terendah di tiliaya telur ayam kampung (0,531mg/dL. â�" 0,517mg/dL.). Pengukuran kadar kolesterol LDL dan HDL dalam sampel tiliaya dilakukan dengan menggunakan spektrofoto meter UV-Vis. Analisis ini berjalan secara enzimatis. Reagen CHOD-PAP yang digunakan, bekerja dalam tiga tahap reaksi yaitu reaksi hidrolisis, oksidasi dan pemasangan (couple reaction). Kandungan kolesterol didalam makanan tradisional Gorontalo (tiliaya) secara kualitatif dapat dinyatakan adaditandai adanya endapan merah (LDL) dan buih (HDL). Adapun kadar kolesterol dalam tiliaya telur itik (0.859 mg/dl) lebih tinggi dari tiliaya telur ayam kampung (0.515 mg/dl).
Kata Kunci :Telur Ayam Kampung, Telur Itik, Tiliaya, Kolesterol
Download berkas