Penulis / NIM
RATNA PABILA / 621417016
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. SYUKRI I GUBALI, M.P / 0014056506
Pembimbing 2 / NIDN
Ir. NIBRAS K LAYA, MP / 0006126602
Abstrak
atna Pabila. 2022. Penampilan Produksi Telur Burung Puyuh Umur 35 Hari yang diberi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) dalam Ransum. Dibimbing oleh Syukri I. Gubali dan Nibras K. Laya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung daun kelor terhadap penampilan produksi telur burung puyuh (Coturnix coturnix Japonica). Penelitian dilakukan dari bulan Januari-Maret tahun 2022 yang bertempat di kandang produksi jurusan Peternakan. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah burung puyuh sebanyak 100 ekor dengan umur 35 hari. Ransum yang digunakan adalah tersusun dari bahan pakan tepung daun kelor, tepung ikan, konsentrat, jagung giling, dedak padi, premix. Dengan penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian yaitu P0: Ransum dasar (tanpa penambahan tepumg daun kelor), P1: Ransum dasar 98% + 2% tepung daun kelor = 100%, P2: Ransum dasar 96% + 4% tepung daun kelor =100%, P3: Ransum dasar 94% + 6% tepung daun kelor = 100%, P4: Ransum dasar 92% + 8% tepung daun kelor =100%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA). Variabel yang di amati dalam penelitian ini yaitu produksi telur, berat telur, konsumsi ransum, dan konversi ransum. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Penambahan tepung daun kelor dalam ransum burung puyuh yang diberikan sampai 35 hari tidak berpengaruh nyata terhadap Produksi telur, berat telur, konsumsi ransum, dan konversi ransum.
Kata Kunci : Produksi Telur,, Tepung Daun Kelor, Burung Puyuh
Download berkas