Penulis / NIM
NIKMA LAVENIA BABA / 621417069
Program Studi
S1 - PETERNAKAN
Pembimbing 1 / NIDN
SISWATIANA RAHIM TAHA, S.Pt, M.Si / 0021048002
Pembimbing 2 / NIDN
UMBANG ARIF ROKHAYATI, S.Pt, MP / 0018077604
Abstrak
ABSTRAK
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR GIZI DAN SIFAT ORGANOLEPTIK BAKSO KAMBING
Nikma Lavenia Baba*)1), Siswatiana Rahim Taha2), Umbang A. Rokhayati 3)
1)Jurusan Peternakan, Fakultas PertanianUniversitas Negeri Gorontalo
Jl. Prof Ing B.J Habibie, Moutong, Tilongkabila, Kabupaten Bonebolango, 96119
2Jurusan Peternakan,)Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Prof Ing B.J Habibie, Moutong, Tilongkabila, Kabupaten Bonebolango, 96119
Email: nikmalaveniababa02@gmail.com
ABSTRAK
Daun kelor yang dikonsumsi sebagai sayuran dapat dijadikan tepung daun kelor sebagai bahan tambahan dalam pembuatan bakso daging kambing dengan cita rasa yang berbeda dan nilai gizinya yang meningkat. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi terhadap tekstur, warna, kesukaan, aroma, dan cita rasa bakso daging ayam broiler yang di beri tepung daun kelor serta menganalisis kadar gizi bakso daging ayam broiler yang diberi tepung daun kelor. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei sampai Juni di Laboratorium Peternakan, Fakultas Pertanian, Kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Analisis ragam menunjukkan bahwa bakso yang mengandung tepung daun kelor dengan penambahan sebanyak 5%, 10% dan 15% membuat tekstur bakso menjadi tidak halus, penambahan tepung daun kelor sebanyak 5% warna bakso menjadi hijau keputihan dan penambahan 10% membuat bakso menjadi agak hijau sedangkan penambahan 15% warna bakso menjadi hijau. Panelis cenderung lebih menyukai rasa dan aroma bakso tanpa penambahan tepung daun kelor.
Kata Kunci:Daun Kelor, Bakso, Daging Kambing
Download berkas