Penulis / NIM
ATMA JAYA SALMAN MUIN / 631410002
Program Studi
S1 - BUDIDAYA PERAIRAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ADE MUHARAM, S.Pi, M.Si / 0019036905
Pembimbing 2 / NIDN
MULIS, S.Pi, M.Sc / 0002028101
Abstrak
ABSTRAK
Atma Jaya Salman Muin "Pengaruh Pemberian Probiotik Berbahan Baku Lokal Pada Dosis Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei)" dibawah Bimbingan Bapak Ade Muharam sebagai Pembimbing I dan Bapak Mulis sebagai Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi probiotik yang tepat pada pemeliharaan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dan melihat efektivitas pemberian probiotik berbahan baku lokal terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup (SR) dan kualitas air. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2016. metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Penelitian dilakukan skala lapangan dengan menggunakan 12 kolam tanah berukuran 1 m x 1m x 1m. Hewan uji yang digunakan berupa larva udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL-14 sebanyak 120 ekor masing-masing 10 ekor/m3, pemeliharaan berlangsung selama 30 hari. Probiotik diberikan sekali/10 hari kedalam air wadah pemeliharaan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dengan dosis perlakuan A = 0,2 ml/m3, B = 0,4 ml/m3, C = 0,2 ml/m3 dan D = 0 ml/m3 (kontrol). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik disetiap perlakuan, berdasarkan analisis ragam data tidak berpengaruh nyata. Pertumbuhan berat mutlak tertinggi ditujukan pada perlakuan A (0,2 ml/m3) yaitu 10,42 gram, disusul perlakuan C (0,6 ml/m3) 7,02 gram, B (0,4 ml/m3) 6,99 gram, dan terendah perlakuan D (0 ml/m3) 6,98 gram. Pertumbuhan panjang mutlak tertinggi ditujukan pada perlakuan C yaitu (0,6 ml/m3) 5,16 cm, disusul perlakuan A (0,2 ml/m3) 5,08 cm, D (0 ml/m3) 4,83 cm, dan terendah perlakuan B (0,4 ml/m3) 4,64 cm. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi yaitu pada perlakuan A (0,2 ml/m3) yaitu 97 %, disusul perlakuan B (0,4 ml/m3) 83 %, D (0 ml/m3) 80 % dan terendah C (0,6 ml/m3) 73 %. Kualitas air yang diperoleh pada parameter kualitas air Salinitas, pH dan Suhu masih dalam kisaran optimal namun Oksigen terlarut pada kisaran yang kurang optimal.
Kata Kunci : Probiotik Udang vannamei, Pertumbuhan, Kelangsungan hidup dan Kualitas Air
Download berkas
