Penulis / NIM
MOHAMAT SUPARNO PAPUTUNGAN / 631410042
Program Studi
S1 - BUDIDAYA PERAIRAN
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. YUNIARTI KONIYO, MP / 0015067004
Pembimbing 2 / NIDN
Dr JULIANA, S.Pi., MP / 0020097505
Abstrak
ABSTRAK
Moh Suparno Paputungan 2017. Penggunaan Madu Lebah Hutan Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Produksi Ikan Nila Jantan (Oreochromis niloticus) Di Balai Pengembangan Benih Ikan Air Tawar (BPBIAT) Provinsi Gorontalo. Skripsi. Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Negeri Gorontalo Dibawah Bimbingan Ibu Ir. Yuniarti Koniyo, MP Sebagai Pembimbing I dan Ibu Juliana, S.Pi, MP Sebagai Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penggunaan Madu Lebah Hutan Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Produksi Ikan Nila Jantan (Oreochromis niloticus), Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Perlakuan penelitian yang digunakan adalah 3 perlakuan dan masing-masing dengan 3 ulangan. Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan Nila (Oreochromis niloticus) sebanyak 450. Pemeliharaan ikan nila berlangsung selama120 hari. Perlakuan yang digunakan Dosis 65 ml/kg, 75 ml/kg dan 85 ml/kg.Wadah penelitian yang digunakan berupa 9 buah Akuarium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 65 ml/kg memberikan presentasi jantan dengan nilai rata-rata 67,19, Dosis 75 ml/kg memberikan presentasi jantan dengan nilai rata-rata 75,84 dan Dosis 85 ml/kg memberikan presentase jantan dengan nilai rata-rata 86,73. Kelangsungan Hidup ikan nila yaitu Dosis 65 ml/kg sebesar 60,67%, Dosis 75 ml/kg sebesar 63,33% dan 85 ml/kg sebesar 70,67%.
Kata kunci : Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Madu Lebah Hutan, Dosis, Presentase Jantan, Produksi Ikan Nila Jantan, Kelangsungan Hidup.
Download berkas