SKRIPSI

Penulis / NIM
MOH. REZA RIFANDI LUNETO / 632408046
Program Studi
S1 - TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Pembimbing 1 / NIDN
FAIZA A DALI, S.Pi, M.Si / 0014058401
Pembimbing 2 / NIDN
RITA MARSUCI HARMAIN, S.Ik., M.Si / 0021057402
Abstrak
ABSTRAK Moh. Reza R. Luneto. 632 408 046. 2016. Analisis Mutu Ikan Teri (Stolephorus sp.) Asin Kering dengan Perebusan dan Tanpa Perebusan. Dibawah bimbingan Faiza A. Dali, S.Pi, M.Si sebagai Pembimbing I dan Rita Marsuci Harmain, S.IK, M.Si sebagai Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu organoleptik, kimiawi dan mikrobiologis ikan teri (Stolephorus sp.) asin kering yang diolah dengan proses perebusan dan tanpa perebusan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei Tahun 2016 di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo. Pengujian sampel dilakukan di Balai Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (BPPMHP) Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan nilai organoleptik mutu hedonik, kenampakan, bau, dan tekstur produk ikan teri asin kering berbeda sangat nyata. Nilai organoleptik mutu hedonik kenampakan ikan teri yang diolah tanpa perebusan memiliki nilai 5,33 dengan kriteria tidak utuh, kurang bersih, kurang rapi, tidak seragam, kusam, agak cemerlang. Kenampakan ikan teri dengan perebusan memiliki nilai organoleptik mutu hedonik 7,87 dengan kriteria utuh, bersih, rapi, seragam, cemerlang dan agak menarik. Nilai organoleptik mutu hedonik bau ikan teri tanpa perebusan yaitu 5,40 dengan kriteria netral. Bau ikan teri dengan perlakuan perebusan memiliki nilai 7,07 dengan kriteria segar spesifik jenis berkurang dan tanpa bau tambahan. Nilai organoleptik mutu hedonik tekstur ikan teri tanpa perebusan yaitu 5,67 dengan agak rapuh dan kurang kompak. Tekstur ikan teri dengan perlakuan perebusan memiliki nilai 7,67 dengan kriteria padat, cukup liat dan cukup kompak. Mutu kimia kadar air ikan teri asin kering dengan perebusan yaitu 38,065% namun ikan teri tanpa perebusan menghasilkan kadar air 44%. Kadar abu ikan teri dengan perlakuan perebusan yaitu 19,185% dan ikan teri tanpa perebusan 22.52%. Kandungan protein ikan teri melalui perebusan yaitu 18,17% dan kandungan protein ikan teri tanpa perebusan yaitu 24,54%. Sedangkan lemak tidak berbeda nyata. Kadar air dan abu ikan teri asin kering yang diproses dengan perlakuan perebusan dan tanpa perebusan tidak memenuhi syarat (SNI 2708.1:2009-ikan teri asin kering). Mutu mikrobiologis TPC (Total plate count) pada ikan teri asin kering yang diproses dengan perebusan dan tanpa perebusan masih memenuhi syarat mutu (SNI 2708.1:2009-ikan teri asin kering) yaitu dibawah 3 x 102 koloni/gram. Kata Kunci: Ikan teri (Stolephorus sp.) asin kering, perebusan, dan tanpa perebusan
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011