SKRIPSI

Penulis / NIM
DENI SUSILO / 632411053
Program Studi
S1 - TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RIENY SULISTIJOWATI S, S.Pi,M.Si / 0009107103
Pembimbing 2 / NIDN
RITA MARSUCI HARMAIN, S.Ik., M.Si / 0021057402
Abstrak
ABSTRAK Deni Susilo. 2015. Kemampuan Bakto Agar dari Rumput Laut Gelidium sp Sebagai Media Pertumbuhan Bakteri yang diaplikasikan pada Ikan Iayang (Decapterus russelli). Skripsi. Jurusan/Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Rieny Sulistijowati S, S.Pi, M.Si., dan Pembimbing II Rita Marsuci Harmain, S.Ik, M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan media bakto agar Gelidium sp dengan kosentrasi perendaman larutan NaOCl yang berbeda sebagai media pertumbuhan bakteri yang diaplikasikan pada ikan layang (Decapterus russelli). Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Perikanan dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Jakarta dan di Balai Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan, Provinsi Gorontalo. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan terdiri dari 3 tahap pengujian yaitu kekuatan gel, kadar air dan kadar abu. Ketiga parameter ini digunakan untuk menentukan apakah bakto agar dari Gelidium sp sudah sesuai dengan kriteria standar supreme marine chemical untuk media pertumbuhan bakteri. Penelitian utama dilakukan uji kemampuan media bakto agar Gelidium sp dengan kosentrasi perendaman larutan NaOCl yang berbeda sebagai media pertumbuhan bakteri yang diaplikasikan pada ikan layang (Decapterus russelli) dengan metode eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 2 kali ulangan, sebagai perlakuan digunakan kosentrasi (K1) media NA komersil sebagai kontrol, perendaman larutan NaOCl 1% (K2), 2% (K3), 3% (K4). Hasil penelitian pendahuluan pada pengujian kekuatan gel hasil terbaik perendaman NaOCl 1% dengan kekutan gel 595,0 g/cm2 (Standar), sedangkan NaOCl 2% 476,3 g/cm2 (Reguler) dan perendaman NaOCl 3% 487,5 g/cm2(Reguler). Pengujian kadar air hasil terbaik perendaman NaOCl 1% dengan kadar air 10,0% (Standar), sedangkan NaOCl 2% 13,1% (Reguler) dan perendaman NaOCl 3% 13,5% (Reguler). Pengujian kadar abu hasil terbaik perendaman NaOCl 1% dengan kadar abu 2,0% (Standar), NaOCl 2% menghasilkan kadar abu 3,5% (Reguler dan Standar) sedangkan perlakuan perendaman NaOCl 3% hanya memenuhi standar reguler bakto agar komersil dengan hasil 4,5% (Reguler). Hasil penelitian utama menunjukkan hasil log rata-rata jumlah bakteri K1 sebagai kontrol 4,67 CFU/g, K2 dengan hasil log rata-rata jumlah bakteri 4,61 CFU/g, K3 4,08 CFU/g dan K4 4,17 CFU/g. Konsentrasi perendaman NaOCl yang terbaik pada rumput laut Gelidium sp sebagai media bakto agar untuk pertumbuhan bakteri dari ikan layang yaitu K2 yang tidak berbeda nyata dengan kontrol, sedangkan perlakuan K3 dan K4 berbeda sangat nyata dengan K1 (kontrol) dan K2. Kata kunci: NaOCl, Gelidium sp, Bakteri, IkanLayang
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011