Penulis / NIM
UPRIYANTO A. CONO / 632411056
Program Studi
S1 - TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAHIM HUSAIN, S.Pi, M.Si / 0016057108
Pembimbing 2 / NIDN
NIKMAWATISUSANTI YUSUF, S.IK, M.Si / 0008027702
Abstrak
ABSTRAK
Upriyanto Cono. 632411027. Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Daya Awet Ikan kembung (Rastrelliger sp.) Segar dengan Menggunakan Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica L.). Pembimbing I Dr. Rahim Husain, S.Pi, M.Si dan Pembimbing II Nikmawatisusanti Yusuf, S.IK, M.Si.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun beluntas (Pluchea indica L.) terhadap mutu ikan kembung (Rastrelliger sp.) segar. Faktor perlakuan yaitu daun beluntas dengan konsentrasi 100% selama perendaman 3 jam, 6 jam, 9 jam, 12 jam dan 15 jam. Penelitian ini dirancang menggunakan RAL untuk hasil pengujian kimia dan mikrobiologi, sedangkan data organoleptik dianalisis dengan Kruskall-wallis. Semua data yang berpengaruh nyata diuji dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kembung (Rastrelliger sp.) segar yang direndam dengan larutan beluntas (Pluchea indica L.) 100%, menunjukkan bahwa lama perendaman tersebut berpengaruh nyata terhadap nilai mutu hedonik mata, insang, lendir, bau, daging dan tekstur ikan kembung. Nilai organoleptik mutu hedonik pada lama perendaman hingga 15 jam memenuhi standar SNI 2729-2013 tentang ikan segar untuk semua parameter mutu hedonik dengan nilai 7. Perlakuan lama perendaman hingga 15 jam berpengaruh nyata pada jumlah TPC dengan nilai antara 4,62 CFU/gr â€" 5,57 CFU/gr dan pH berkisar antara 6,13 â€" 6,42. Hasil tersebut masih memenuhi syarat SNI 2729-2013 tentang ikan segar.
Kata kunci : Daun beluntas, ikan kembung, mutu hedonik, Total Plate Count (TPC), pH.
Download berkas