Penulis / NIM
FAUZIA ZEES / 632412058
Program Studi
S1 - TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RIENY SULISTIJOWATI S, S.Pi,M.Si / 0009107103
Pembimbing 2 / NIDN
NIKMAWATISUSANTI YUSUF, S.IK, M.Si / 0008027702
Abstrak
ABSTRAK
Fauzia Zees. 632 412 058. 2016. Analisis Kadar Fenol, Kadar Air dan Organoleptik Ikan Julung-Julung (Hemirhamphus affinis) Asap Pada Konsentrasi Asap Cair Yang Berbeda.
Dibawah Bimbingan Dr. Hj. Rieny Sulistijowati S, S.Pi, M.Si Dan Nikmawatisusanti Yusuf S.Ik, M.Si.
Senyawa fenol memegang peranan pada pengasapan karena akan memberikan kenampakan pada ikan yang diasap menjadi lebih menarik disebabkan terjadinya reaksi pewarnaan, tetapi keberadaan fenol yang tinggi juga menyebabkan ikan asap tidak aman karena dapat membahayakan kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi lautan asap cair yang berbeda terhadap nilai kadar fenol, kadar air dan organoleptik ikan julung-julung (Hemirhamphus affinis) asap. Dalam penelitian ini terdiri atas 2 tahap yaitu penelitian pendahuluan untuk mengetahui penggunaan konsentrasi larutan asap cair dan lama waktu perendaman yang terbaik pada ikan julung-julung asap serta penelitian utama dilakukan untuk mengetahui nilai kadar fenol, kadar air dan mutu hedonik berdasarkan perlakuan konsentrasi larutan asap cair yang berbeda. Hasil dari penelitian pendahuluan dilanjutkan pada penelitian utama dengan 3 perlakuan yaitu konsentrasi larutan asap cair 1% (A), konsentrasi larutan asap cair 3% (B) dan konsentrasi larutan asap cair 5% (C). Analisis data yang digunakan untuk nilai fenol dan kadar air menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial sedangkan mutu hedonik menggunakan Kruskal Wallis. Apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan julung-julung asap dengan perlakuan konsentrasi larutan asap cair berbeda memberikan pengaruh terhadap kadar fenol dan kadar air. Kadar fenol yang dihasilkan berkisar antara 0,27% - 0,78% dimana hasil uji lanjut untuk seluruh perlakuan konsentrasi memberikan hasil berbeda nyata; nilai kadar air berkisar antara 7,44% - 11,21% dimana hasil uji lanjut untuk perlakuan A dan B tidak berbeda nyata, sedangkan perlakuan A dan B berbeda nyata dengan perlaluan C. Hasil uji mutu hedonik untuk seluruh perlakuan konsentrasi berbeda (A, B, C) tidak memberikan pengaruh terhadap kenampakan, bau, rasa dan tekstur.
Kata Kunci : Fenol, Kadar Air, Organoleptik, Ikan Julung-Julung (Hemirhamphus affinis), Konsentrasi, Asap Cair
Download berkas