Penulis / NIM
SRI SUSANTI ABDULAH IGIRISA / 632413014
Program Studi
S1 - TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAHIM HUSAIN, S.Pi, M.Si / 0016057108
Pembimbing 2 / NIDN
CITRA PANIGORO, ST, M.Si / 0011097002
Abstrak
ABSTRAK
Sri Susanti Abdulah Igirisa. 632413014. Analisis Mutu Organoleptik dan Mikrobiologi Ikan Selar (Caranz leptolepis) yang Diawetkan dengan Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus) Selama Penyimpanan. Pembimbing Dr. Rahim Husain, S.Pi, M.Si sebagai pembimbing I dan Pembimbing II Citra Panigoro, S.T, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap mutu ikan selar (Caranz leptolepis) segar yang diawetkan menggunakan larutan daun nangka (Artocarpus heterophyllus). Perlakuan pada penelitian ini yaitu penggunaan larutan daun nangka 30% dengan lama penyimpanan 0 jam, 5 jam, 10 jam dan 15 jam. Parameter yang diuji adalah karakteristik organoleptik melalui uji mutu hedonik yaitu kenampakan mata, insang, tekstur, daging, bau dan lendir, serta TPC dan pH. Analisis data yang digunakan untuk mutu hedonik adalah Kruskall wallis. Data analisis TPC dan pH menggunakan RAL (Anova). Hasil yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan larutan daun nangka pada ikan selar berpengaruh nyata terhadap karakteristik mutu hedonik (mata, insang, lendir, daging, tekstur, dan bau), mikrobiologi (TPC), dan pH selama penyimpanan hingga 15 jam. Penggunaan daun nangka 30% mampu mempertahankan mutu ikan selar segar selama penyimpanan 15 jam dengan nilai mutu hedonik 7. Hasil uji TPC dan pH, nilai TPC berkisar antara 2,08 CFU/g " 5 CFU/g dan nilai pH berkisar 6,04 " 6,23. Berdasarkan SNI 2729-2013 tentang ikan segar, ikan selar yang diawetkan dengan daun nangka memenuhi standar SNI.
Kata Kunci : Ikan Selar (Caranz leptolepis), Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus), mutu hedonik, pH, TPC
Download berkas